BMKG dan BPBD Keluarkan Peringatan Dini Rob di Pesisir Jakarta, Warga di Wilayah Ini Hati-hati

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 17 November 2024 | 12:17 WIB
Ilustrasi banjir rob di pesisir Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi banjir rob di pesisir Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini tentang adanya banjir pesisir (rob) pada 14-21 November 2024.

Adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa rob di wilayah pesisir utara Jakarta. 

''Pada Minggu (17/11/2024) pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Minggu (17/11/2024) pukul 10.00 WIB. Hal tersebut menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,'' tulis BPBD Jakarta dalam keterangan resminya.

BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 3 RT dan 1 ruas jalan tergenang menjadi 5 RT atau 0,016 persen dari 30.772 RT dan 3 ruas jalan Tergenang di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Utara terdapat 5 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Pluit

* Jumlah: 3 RT

* Ketinggian: 20 – 48 cm

* Penyebab: Rob

Kelurahan Marunda

* Jumlah: 2 RT

* Ketinggian: 10 cm

* Penyebab: Rob

Jalan Tergenang terdapat 3 Ruas Jalan yang terdiri dari:

1. Jl.  RE Martadinata (Depan JIS) Kelurahan Papanggo Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara 

Ketinggian: 20 cm

2. Jl. Hiu Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

3. Jl. Cumi Pelabuhan Muara Baru, Kel. Penjaringan, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: