Tanggal 18 November Memperingati Hari Apa Saja? Cek Selengkapnya di Sini

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 17 November 2024 | 20:30 WIB
Kalender November 2024. (Fot0/Freepik)
Kalender November 2024. (Fot0/Freepik)

BeritaNasional.com - Tanggal 18 November memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional.

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Sawit Nasional

Hari Sawit Nasional pertama kali diperingati pada tanggal 18 November 2015, sebagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya industri sawit bagi perekonomian Indonesia. 

Tanggal ini dipilih berdasarkan sejarah keberhasilan penanaman kelapa sawit pertama kali di Tanah Air, yang dilakukan pada tanggal 18 November 1911 di Kebun Raya Bogor. Tanaman kelapa sawit tersebut berasal dari bibit yang dibawa dari Afrika Barat.

Pada Hari Sawit Nasional, berbagai kegiatan diselenggarakan oleh pemerintah, asosiasi sawit, dan pelaku industri. 

Acara ini sering kali diisi dengan seminar, diskusi, pameran, serta penghargaan kepada pelaku industri yang berkontribusi dalam pengembangan kelapa sawit berkelanjutan.

Dengan peringatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya sektor kelapa sawit dan mendukung upaya menuju produksi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

2. Milad Muhammadiyah

Hari Milad Muhammadiyah merupakan peringatan ulang tahun Organisasi Muhammadiyah yang jatuh pada tanggal 18 November setiap tahunnya. 

Muhammadiyah Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912.

Tahun ini, Muhammadiyah merayakan Milad ke-112 (tahun 2024) dengan tema "Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua," yang mencerminkan tekad Muhammadiyah untuk memperjuangkan kesejahteraan yang merata dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

3. Hari Penyintas Bunuh Diri

Hari Penyintas Bunuh Diri (Survivors of Suicide Loss Day) adalah hari peringatan khusus yang dikhususkan untuk para penyintas bunuh diri, yaitu keluarga, teman, dan orang terdekat yang kehilangan seseorang akibat bunuh diri. 

Hari ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan mendapatkan dukungan emosional dalam menghadapi proses kesedihan yang sulit.

Hari Penyintas Bunuh Diri pertama kali dideklarasikan pada tahun 1999 oleh Senator Amerika Serikat Harry Reid. 

Reid, seorang politisi yang berpengaruh, memiliki pengalaman pribadi yang mendalam terkait isu ini. 

Ayahnya meninggal akibat bunuh diri pada tahun 1972, sehingga ia menyadari pentingnya memberi dukungan kepada mereka yang kehilangan orang yang terkasih karena bunuh diri.

Reid berinisiatif menciptakan hari khusus ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan dampak emosional dari bunuh diri dan memberikan ruang bagi para penyalin untuk saling mendukung.

Dengan adanya hari ini, diharapkan dapat mengurangi stigma seputar bunuh diri dan mendorong diskusi yang lebih terbuka mengenai cara mencegah dan mendukung mereka yang sedang berjuang dengan masalah kesehatan mental.

4. Hari Kesadaran Antibiotik Sedunia

Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia  adalah kampanye tahunan yang diperingati setiap tanggal 18-24 November. 

Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai tanggapan terhadap meningkatnya kekhawatiran global terkait resistensi antimikroba.

Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan profesional kesehatan tentang ancaman resistensi antimikroba (AMR), serta mendorong penggunaan antibiotik yang bijak untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar di masa depan.

5. Hari Kemerdekaan di Latvia

Hari Kemerdekaan Latvia diperingati setiap tahun pada 18 November. Hari ini menandai deklarasi kemerdekaan Latvia dari kekaisaran Rusia pada tahun 1918 , dan merupakan salah satu hari paling penting dalam sejarah negara tersebut. 

Setelah berhasil mempertahankan pengakuannya, Latvia kemudian diakui sebagai negara merdeka secara internasional. 

Meski begitu, kemerdekaan Latvia tidak berlangsung lama karena pada tahun 1940, negara ini diduduki oleh Uni Soviet selama Perang Dunia II, kemudian diambil alih oleh Nazi Jerman, dan akhirnya direbut kembali oleh Soviet. 

Periode pendudukan Soviet berlangsung hingga tahun 1991, ketika Latvia akhirnya memulihkan kemerdekaannya dan secara resmi merdeka kembali setelah runtuhnya Uni Soviet. 

Saat ini, Hari Kemerdekaan Latvia diperingati secara luas di seluruh negeri dengan parade militer di ibu kota Riga, upacara resmi, pertunjukan kembang api, serta berbagai acara budaya yang menonjolkan warisan dan identitas Latvia. 

Perayaan ini juga menjadi simbol kebanggaan nasional dan refleksi atas perjuangan panjang rakyat Latvia untuk meraih dan mempertahankan kemerdekaannya.

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: