Gelar Fit and Proper Test Capim KPK, Komisi III Alami Dilema

BeritaNasional.com - Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengaku mengalami dilema dalam menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK. Sebab, seluruh calon memiliki kualitas yang hampir sama.

"Memang kali ini kami harus katakan Komisi III dilema, dilemanya karena semua calon nyaris semua kualitasnya sama," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

Habiburokhman mengapresiasi kerja panitia seleksi (pansel) yang telah memilih orang-orang berkualitas untuk diuji di DPR. Semuanya memiliki rekam jejak yang bagus dan hampir tanpa celah.

"Berintegritas, berkualitas punya gagasan besar punya track record bagus-bagus semua dan hampir enggak ada celah sehingga kami terima kasih dari pansel yang sudah menyuguhkan calon-calon terbaik," katanya.

Sayangnya, Komisi III DPR hanya bisa memilih 5 pimpinan dari 10 orang yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

"Tapi, dilemanya kami harus memilih setengah dari yang diajukan. Dari 10, kami hanya bisa memilih 5. Kalau boleh, kami pilih semua. Tapi, undang-undang mengharuskan kami hanya memilih 5 di antaranya," kata Habiburokhman.

"Itu saya sampaikan kepada para calon tinggal, jalani saja tugas proses ini dengan sebaik-baiknya. Kalau begini, sudah tinggal suratan tangan. Nanti, semoga pada Kamis semua proses selesai, kami akan pleno. Jadi, di minggu ini selesai," tandasnya.