Komisi III Terima Aduan Jaksa Jovi terkait Kasus Fitnah

BeritaNasional.com - Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum dengan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapanuli Selatan (Tapsel), Jovi Andrea Bachtiar. Jovi mengaku ke Komisi III karena terancam dipecat dan merasa dikriminalisasi. Sebab Jovi dituduh mencemarkan nama baik koleganya Nella Marsela di media sosial.

Jovi dituduh memfitnah Nella karena pamer hingga diduga berbuat mesum bersama pacarnya dengan mobil dinas. Fitnah tersebut diunggah melalui media sosial TikTok.

Di Komisi III, Jovi bersumpah tidak pernah memfitnah Nella berbuat mesum. "Saya, tidak ada, demi Allah saya bersumpah, kalau saya bohong, hari ini saya mati pun siap. Saya tidak pernah menuduh Nella Marsela menggunakan mobil dinas untuk berhubungan badan dengan pacarnya," ujar Jovi, di ruang rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024).

Jovi justru menuding Kejaksaan Agung melalui Kapuspenkum, telah memframing dirinya menyebarkan fitnah bahwa Nella berbuat mesum di mobil dinas.

Jovi mengaku tidak bermaksud memfitnah, tetapi menegur Nella yang kerap pamer menggunakan mobil Pajero Sport yang merupakan mobil dinas Kajari Tapsel. Karena koleganya bukan jaksa, tetapi pengawal tahanan.

"Saya hanya melakukan yang pertama mengkritik saudara Nella Marsela yang suka pamer foto atau flexing menggunakan mobil dinas Pajero Sport Kajari Tapsel supaya berhenti melakukan hal tersebut. Karena statusnya harus kita ketahui bukan jaksa melainkan pengawal tahanan. Dan juga bukan seorang ajudan di dalam SK," ujarnya.

Namun, Jovi tidak membantah menggunakan TikTok untuk menegur Nella, bahkan sampai FYP. Ia mengaku hanya ingin mengimbau masyarakat dan institusi Kejaksaan.

Karena mobil yang kerap dipamerkan Nella merupakan kendaraan dinas yang pengadaannya menggunakan uang rakyat.

"Saya hanya membuat imbauan kepada masyarakat di Tapanuli Selatan dan kota Padangsidempuan, apalagi jelas dan tidak terbantahkan di dalam akun TikTok-nya Nella sering flexing menggunakan mobil Pajero Sport Kajari Tapsel," ujar Jovi.

"Supaya apa, supaya mobil dinas Kajari Tapsel dan semua Kajari Tapsel yang mayoritas yang statusnya pinjam pakai dari Pemda tapanuli selatan yang artinya dibeli dari uang rakyat, uang rakyat khususnya Tapanuli Selatan supaya tidak disalahgunakan," sambungnya.