Ridwan Kamil Minta Maaf atas Pernyataan Soal Janda yang Disantuni dan Dinikahi

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 22 November 2024 | 14:49 WIB
Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan KH Syukron Makmun saat mengunjungi Pondok Pesantren Daarul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/11/2024). (BeritaNasional/Lydia Fransisca)
Cagub Jakarta Ridwan Kamil dan KH Syukron Makmun saat mengunjungi Pondok Pesantren Daarul Rahman di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat (22/11/2024). (BeritaNasional/Lydia Fransisca)

BeritaNasional.com -  Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut bahwa janda akan disantuni oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman dan bahkan dinikahi oleh Wakil Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Ryan Kurnia.

RK mengakui bahwa diksi dalam pernyataannya tersebut kurang tepat. Dia pun tidak dapat menjelaskan lebih lanjut saat itu.

"Yang pertama, saya memohon maaf. Kadang-kadang dalam perkampanyean, situasi yang intens, hingar-bingar, kalimat-kalimat itu kadang pendek-pendek, kurang elaboratif, dan diksi yang dipilih mungkin kurang pas," kata RK kepada wartawan di Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2024).

RK menjelaskan bahwa maksud dari pernyataannya adalah dia akan memfasilitasi para janda agar bisa hidup lebih sejahtera. Dia berjanji akan mendorong DPRD untuk menjadikan janda sebagai prioritas dalam program-program apapun.

"Saya menghaturkan mohon maaf karena manusia memang tempatnya khilaf dan salah. Intinya itu tentang kartu, fasilitasi aspirasi yang bisa dilakukan oleh gubernur atau DPRD," ujar RK.

"Intinya, aspirasi bisa disampaikan ke DPRD, baik yang ada di sebelah kiri saya maupun anggota DPRD di sebelah kanan saya. Tapi pemilihan diksi mungkin kurang pas dalam situasi yang intens," lanjut RK.

RK juga menegaskan bahwa dia tidak ingin beralasan apapun dan sekali lagi meminta maaf atas ucapannya tersebut.

"Apa pun itu, saya haturkan permohonan maaf lahir batin. Tidak bermaksud demikian, mudah-mudahan permohonan maaf saya bisa diterima," pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: