Ogah Disebut Kota Tawuran, Wali Kota Jaktim Tinggikan Pagar Pembatas Jalan

BeritaNasional.com -  Tawuran merupakan masalah serius yang dihadapi pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Dalam upaya pencegahan pemerintah Jaktim rencananya akan meninggikan pagar pembatas jalan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, untuk mengantisipasi tawuran yang kerap terjadi antara warga Kebon Singkong, Klender, Duren Sawit dan Cipinang Jagal, Pulogadung.

Tindakan kekerasan tersebut tak jarang  itu memakan korban jiwa seperti sebelumnya yakni dua  korban, seorang remaja yang tertabrak kereta saat tawuran pada Minggu (10/11/2024) dan warga Cipinang Jagal berinisial TH (52) tewas karena terkena lemparan batu dalam tawuran para Kamis (21/11/2024).

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur M Anwar dalam keterangannya di Jakarta, mengatakan, selain meninggikan pagar pembatas jalan, pihaknya akan menutup akses pinggir rel kereta di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.

"Termasuk tembok di pinggiran rel kereta akan kita tutup, untuk menghindari akses tawuran. Itu kesepakatan kita bersama dengan Pak Kapolres dan Pak Dandim," ujarnya.

Dilansir Antara, Senin (25/11/2024) Ia tidak mau Jakarta Timur diberikan stigma negatif sebagai kota tawuran. Dalam upaya menekan tawuran pihaknya akan mengadakan pertemuan rutin antar warga pada setiap kelurahan.

"Saya sangat keberatan kalau dibilang Jakarta Timur kota tawuran, Jangan karena sedikit orang, kita jadi rusak seluruhnya," cetusnya. 

"Ini kita akan jadwalkan di tingkat kecamatan serta kelurahan silahturahmi antarlintas RT, RW yang di perbatasan ke empat kelurahan ini. Ada 3 kecamatan, Pulogadung, Duren Sawit dan Jatinegara," katanya.

Bahkan, pada Minggu (24/11) malam, Forum Komunikasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Timur menggelar deklarasi damai yang melibatkan warga di empat kelurahan.Yakni Kebon Singkong, Klender (Duren Sawit), Cipinang Jagal (Pulogadung), Cipinang Muara (Jatinegara) dan Jatinegara Kaum (Pulogadung) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit.

Dia berharap sejak penandatanganan deklarasi damai tidak ada aksi tawuran warga yang melibatkan Kebon Singkong, Cipinang Jagal, Cipinang Muara atau kelurahan lainnya.