BPBD DKI Jakarta Akan Lakukan Rekayasa Cuaca Saat Pilkada 2024 untuk Cegah Banjir

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 26 November 2024 | 15:20 WIB
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (BeritaNasional/Freepik)
Ilustrasi Pilkada Serentak 2024. (BeritaNasional/Freepik)

BeritaNasional.com -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca pada saat Pilkada 2024 yang berlangsung pada Rabu (27/11/2024) besok.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Budi Setyabudi, mengatakan bahwa langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya banjir pada hari pencoblosan.

"Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, sebenarnya potensi hujannya untuk tanggal 25, 26, 27 itu sedang. Namun demikian, kami terus memantau untuk pelaksanaan rekayasa cuaca dari BPBD," kata Teguh kepada wartawan, seperti dikutip pada Selasa (26/11/2024).

Teguh menambahkan bahwa rekayasa cuaca ini akan dilakukan bersama dengan BMKG.

"Pelaksanaannya tentu saja kami lakukan bersama-sama dengan BMKG. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tapi saat ini kami sedang mematangkan persiapan untuk pelaksanaan pada siang atau sore ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Munandar Nugraha, berharap agar rekayasa cuaca yang akan dilakukan dapat berjalan dengan baik.

"Beberapa hal yang menjadi antisipasi kami terkait cuaca, banjir, hujan, sudah dibahas tadi. Mudah-mudahan rekayasa ilmiah yang mungkin akan diterapkan oleh jajaran Pemprov ini bisa berhasil," kata Munandar.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Andika Dwi Prasetya, juga memastikan bahwa pemungutan suara di Lapas, Rutan, dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) sudah siap.

"Kami memastikan bahwa pelaksanaan pemilu gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA yang ada di DKI Jakarta siap dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Andika.

"Artinya, seluruh narapidana yang memiliki hak pilih di Lapas, Rutan, dan LPKA DKI diberi akses untuk mengikuti pemilu sesuai dengan undang-undang," imbuhnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: