Maguire Sebut Pemain MU Overthinking Saat Debut Amorim Melawan Ipswich, Kenapa?

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 01:05 WIB
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire. (Foto/Instagram: Maguire)
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire. (Foto/Instagram: Maguire)

BeritaNasional.com -  Harry Maguire mengakui bahwa para pemain Manchester United merasa bersalah karena terlalu memikirkan pertandingan pertama Ruben Amorim sebagai pelatih melawan Ipswich Town.

United menerapkan formasi 3-4-3 yang baru, sistem yang dikuasai oleh Amorim saat melatih di klub sebelumnya, Sporting CP. Mereka memulai pertandingan dengan sangat cepat di Portman Road, dengan Marcus Rashford mencetak gol hanya dalam dua menit.

Namun, United gagal memperbesar keunggulan tersebut, kebobolan gol penyama yang spektakuler tepat sebelum babak pertama dan beruntung memiliki kiper Andre Onana yang melakukan penyelamatan gemilang. Pertandingan berakhir 1-1 dan Setan Merah hanya membawa pulang satu poin dari Suffolk.

Maguire, yang absen karena cedera, menyarankan bahwa para pemain mungkin terlalu terfokus pada penempatan posisi mereka, sehingga perhatian terhadap permainan itu sendiri menjadi terganggu.

"Ketika Anda berpindah dari satu gaya ke gaya lain, seperti yang dikatakan manajer dalam wawancaranya setelah pertandingan, saya rasa para pemain di lapangan terlalu memikirkan di mana mereka seharusnya berada," kata Maguire kepada Sky Sports, dikutip Kamis (27/11/2024).

"Pada akhirnya, ini adalah pertandingan sepak bola. Pergi dan tunjukkan bahwa Anda lebih baik dari lawan dan menangkan pertandingan. Di dalamnya, mainkan dengan prinsip-prinsip yang diajarkan pelatih," ucapnya lagi.

Maguire merasa timnya dengan format baru terlalu banyak memikirkan pertandingan melawan Ipswich. "Itu hal yang wajar karena para pemain ingin bermain sesuai dengan keinginan manajer baru. Tapi saya rasa kita harus membiarkan semuanya beradaptasi dengan lebih lancar, daripada memaksakan hal itu," jelas Maguire.

Ruben Amorim juga mengungkapkan hal serupa setelah pertandingan melawan Ipswich, menyebutkan bahwa kurangnya waktu untuk bekerja dengan skuad menjadi penyebabnya. Banyak pemain baru kembali dari tugas internasional di akhir Minggu pertama dirinya sebagai pelatih.

"Ini sangat sulit bagi pemain untuk beradaptasi, mereka bingung harus melakukan apa," jelas Amorim.

"Permainan tidak berjalan lancar, yang memang wajar setelah hanya dua sesi latihan, tapi mereka berusaha keras. Mereka masih punya banyak ruang untuk berkembang. Namun setelah hasil imbang, Anda tidak pernah merasakan hal-hal positifnya. Jadi, saya sangat senang karena mereka sudah berusaha, tapi mereka bisa melakukan jauh lebih baik," tutup Amorim.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: