Ini Janji Trump kepada China, Meksiko dan Kanada

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 27 November 2024 | 09:30 WIB
Presiden Amerika Serikat Terpiliah Donald Trump (Foto/x/Donald Trump).
Presiden Amerika Serikat Terpiliah Donald Trump (Foto/x/Donald Trump).

BeritaNasional.com -  Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk mengenakan tarif pada Kanada, Meksiko dan China melalui perintah eksekutif yang rencananya akan ditandatanganinya pada hari pertamanya menjabat.

Hal tersebut merupakan balasan atas apa yang disebutnya sebagai keterlibatan mereka dalam distribusi fentanil yang mematikan dan migran ke AS.

"Pada 20 Januari, ... , saya akan menandatangani semua dokumen yang diperlukan untuk mengenakan tarif 25% kepada Meksiko dan Kanada atas SEMUA produk yang masuk ke Amerika Serikat, dan Perbatasan Terbuka yang konyol," kata Trump dalam media sosial miliknya.

"Tarif ini akan tetap berlaku hingga Narkoba, khususnya Fentanil, dan semua Imigran Ilegal menghentikan invasi ke Negara kita! Baik Meksiko maupun Kanada memiliki hak dan kekuasaan mutlak untuk dengan mudah menyelesaikan masalah yang telah lama membara ini," tambahnya.

Dilansir dari Antara, Selasa (26/11/2024) dalam posting terpisah yang ditujukan kepada China, Trump mengatakan dia akan mengenakan tarif 10% "di atas tarif tambahan apa pun" pada impor yang masuk ke negaranya, lagi-lagi dengan menyebut fentanil dan obat-obatan terlarang lainnya.

"Saya telah melakukan banyak pembicaraan dengan China tentang sejumlah besar obat-obatan, khususnya Fentanil, yang dikirim ke Amerika Serikat -- Namun tidak ada hasilnya," katanya.

"Perwakilan China mengatakan kepada saya bahwa mereka akan memberlakukan hukuman maksimum, yaitu hukuman mati, bagi setiap pengedar narkoba yang tertangkap melakukan hal tersebut," kata Trump.

"Tetapi, sayangnya, mereka tidak pernah menindaklanjutinya, dan narkoba mengalir ke Negara kita, sebagian besar melalui Meksiko, pada tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya," tambahnya.

Kanada, Meksiko dan China masing-masing merupakan tiga mitra dagang AS teratas. Secara gabungan, mereka menyumbang 831,20 juta dolar (sekitar Rp13,2 triliun) dalam perdagangan AS, menurut kantor Perwakilan Dagang AS.

Selama masa jabatan pertamanya, Trump menekan Meksiko dan Kanada untuk merundingkan kembali Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara, mengamankan kesepakatan yang direvisi dengan negara-negara tersebut. Tidak jelas apakah mereka akan mengizinkan pembicaraan lebih lanjut mengenai perjanjian tersebut.

Terpisah, dia memulai perang dagang dengan China yang berlanjut hingga hari ini setelah Presiden Joe Biden sebagian besar membiarkan sebagian besar tarif dari masa jabatan pertama Trump tetap berlaku.

Biden juga menaikkan tarif lainnya pada September, termasuk untuk kendaraan listrik, panel surya, dan baterai mobil listrik.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: