Sama-sama Punya Pemilih Militan, Pilgub Jakarta Diprediksi Berjalan 2 Putaran

BeritaNasional.com - Pengamat politik UIN Jakarta Zaki Mubarak membedah kekuatan pendukung di belakang pasangan calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel).

Menurutnya, kedua kubu berkekuatan tempur setara karena didukung dua entitas yang bisa memobilisasi pemilih, yakni PKS dan Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia menilai PKS yang berada di pihak Ridwan Kamil-Suswono punya basis akar kumput yang kuat sehingga para pemilih tidak akan ragu mendukung calonnya di tempat pemungutan suara (TPS).

“Pemilih PKS sangat militan. Mereka aktif hingga saat pencoblosan. Ini akan menjadi tantangan bagi Pram-Doel,” ujar Zaki kepada Beritanasional.com, Kamis (28/11/2024).

Meski demikian, Zaki menilai pendukung Anies juga tak kalah keras. Di sisi lain, Anies aktif turun ke lapangan dan punya basis kuat.

“Sementara Anies lebih aktif turun ke lapangan mendukung Pram dan Rano, begitupun simpatisannya. Anies lebih mengakar di pemilih Jakarta, basisnya kuat,” tuturnya.

Zaki mengatakan tantangan kedua pihak adalah memastikan para simpatisan mencoblos. Ia juga menilai Pilkada 2024 sangat kompetitif dengan selisih elektabilitas sangat tipis.

“Kedua pasangan tersebut akan bersaing ketat, tidak menutup kemungkinan akan terjadi putaran ke 2,” kata dia.

Seperti diketahui, hasil hitung cepat atau quick count Pilgub Jakarta 2024 sudah berjalan. Salah satu lembaga yang menggelar quick count adalah Litbang Kompas.

Melihat data dari Litbang Kompas, Rabu (27/11/2024), jumlah data yang sudah masuk 100 %, dari total suara. 

Pasangan calon gubernur Jakarta Pramono Anung-calon wakil gubernur Jakarta Rano Karno unggul dengan perolehan suara 49,49 %, disusul Ridwan Kamil-Suswono 40,02 % dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,49 %.

Adapun hasil quick count bukan hasil resmi dari Pilkada 2024. Hasil resmi Pilkada 2024 baru akan direkapitulasi oleh KPU dimulai 27 November sampai dengan 16 Desember 2024.