Benarkah Bayi Berjalan Lebih Awal Tanda Anak Jenius?

BeritaNasional.com -  Para orang tua khususnya ibu pasti sering mendengar anak bayinya ditanya sudah bisa apa saja. Padahal tumbuh kembang manusia berbeda dengan mahkluk lain seperti tanaman atau hewan. Manusia memiliki kecerdasan jiwa dan raga yang keduanya harus tumbuh secara seimbang pada setiap tahapan kehidupan. 

Kita sering kali hanya terfokus pada kecakapan atau kemampuan fisik bayi, seperti berjalan, bicara atau sekadar duduk tegap. Biasanya orang tua akan sangat takjub jika si kecil lebih cepat "bisa" sesuatu yang belum masuk usianya. Salah satunya berjalan. 

Biasanya bayi sudah siap dan bisa berjalan saat usianya di atas 9 bulan. Tapi, ada juga lho anak yang sudah lancar berjalan saat usianya di bawah 9 bulan, misalnya 8 bulan. Apakah ini tanda anak jenius?

Terkait hal ini, studi yang diterbitkan di Acta Paediatrica menemukan anak yang jalan lebih awal tidak lebih pandai dibanding anak yang bisa berjalan lebih telat dibanding mereka.

Penelti dari Zurich Children's Hospital dan Lausanne University mengamati 200 bayi sehat yang dikontrol dokter anaknya lebih dari 7 kali di tahun pertama mereka. Bayi-bayi ini diberi tes motorik dan IQ tiap 2-3 tahun saat mencapai usia sekolah sampai umur mereka 18 tahun. Umumnya, bayi di penelitian itu bisa berjalan di usia 1 tahun meski ada yang udah bisa jalan di umur 8,5 bulan atau lebih lambat yaitu 20 bulan.

"Makanya saya bilang ibu dan ayah nggak perlu khawatir ketika anaknya baru bisa berjalan di umur 16 atau 18 bulan. Jika usia 20 bulan lebih anak belum bisa jalan, observasi lanjut memang diperlukan," kata ketua peneliti Dr Oskar Jenni dilansir Science Daily.

Sementara itu, penelitian lain di Clinical Pediatrics menemukan anak-anak yang jalan lebih awal memiliki frekuensi partisipasi di bidang olahraga yang lebih tinggi ketika mereka berumur 14 tahun. Namun, sekali lagi ketika anak bisa berjalan lebih awal artinya dia tidak lebih pandai atau bahkan jenius.