Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kakorlantas Tinjau Jalur Tol Cikopo-Kalikangkung

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 29 November 2024 | 12:09 WIB
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan. (Foto/Humas Polri)
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com -  Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan, bersama tim survei, melanjutkan pengecekan kesiapan jalur tol dari Pos Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, menuju Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah.

Pengecekan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pelaksanaan Operasi Lilin 2024, yang diperkirakan akan diikuti oleh lonjakan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Menurut survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, diprediksi ada peningkatan signifikan dalam pergerakan masyarakat pada periode libur tersebut.

“Hasil survei dari BKP Kementerian Perhubungan menunjukkan bahwa tahun ini ada kenaikan pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru sebesar 2,8% dari 107 juta menjadi 110 juta orang. Sebagian besar pergerakan tersebut terjadi di Pulau Jawa, dengan tujuan utama mudik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur. Selain itu, pergerakan untuk wisata juga meningkat pesat, dengan 47% masyarakat berencana melakukan perjalanan wisata, seperti ke Yogyakarta, Semarang, serta berbagai tempat wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Hal ini perlu kita antisipasi,” ujar Kakorlantas Polri, seperti dikutip dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).

Untuk mendukung kelancaran perjalanan mudik dan liburan akhir tahun, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan mengoperasikan jalur tol fungsional Yogyakarta – Solo. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan di jalur utama serta memberikan alternatif rute yang lebih efisien bagi para pemudik.

“Tahun ini, kita akan mengoperasikan jalur tol Yogyakarta – Solo, khususnya dari KM 23 hingga Prambanan. Kami akan terus melakukan survei kelayakan jalur tol yang akan difungsionalkan ini, untuk memastikan keselamatan dan kelayakannya digunakan secara fungsional,” jelas Kakorlantas.

Selain itu, untuk mengantisipasi potensi kemacetan di jalur wisata, pihak kepolisian juga telah menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas. Di kawasan yang diperkirakan akan mengalami peningkatan volume kendaraan, seperti Dieng, Borobudur, Karanganyar, Malioboro, hingga pantai di Gunung Kidul, sistem one way atau contraflow akan diterapkan.

“Jalur wisata juga telah kami persiapkan, terutama untuk wisata favorit di Jawa Tengah dan nasional, seperti Borobudur, Dieng, dan Karanganyar. Dari Dirlantas Jawa Tengah, kami juga sudah menyiapkan jalur wisata tersebut, termasuk antisipasi rekayasa lalu lintas. Jika volume arus lalu lintas cukup tinggi, kami akan menerapkan sistem one way atau contraflow di jalur wisata tersebut,” tambah Kakorlantas.

Mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada akhir tahun dan awal tahun 2025, dengan intensitas hujan yang tinggi, Kakorlantas juga menyoroti kesiapan Polda Jawa Tengah dan Polda Yogyakarta. Kedua Polda ini telah mempersiapkan jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang berisiko terkena dampak banjir.

“Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem pada akhir tahun dan awal tahun 2025, yang diperkirakan akan membawa curah hujan cukup tinggi, Polda Jateng dan Polda Yogyakarta sudah menginventarisir daerah-daerah yang rawan banjir dan telah menyiapkan jalur-jalur alternatif untuk menghindari kawasan yang terdampak,” pungkas Kakorlantas.

Sebelumnya, Kakorlantas bersama para pemangku kepentingan lainnya telah melakukan survei di Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan Merak, Banten. Tujuan survei ini adalah untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan mempersiapkan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan arus mudik, serta memastikan kelancaran perjalanan masyarakat baik melalui jalur darat maupun laut.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: