KPU DKI Akui Partisipasi Masyarakat dalam Pilgub Jakarta 2024 Menurun
BeritaNasional.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengakui bahwa partisipasi masyarakat dalam mengikuti Pilgub Jakarta 2024 lebih rendah dibandingkan Pilpres 2024 kemarin.
Meski demikian, Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengaku belum mengetahui pasti angka partisipasi pemilih dan golput pada Pilgub Jakarta 2024 kali ini.
"Kami belum tahu angka pastinya, berapa tingkat partisipasi, tapi untuk pilkada memang cendrung biasanya lebih rendah dari pilpres," kata Wahyu kepada wartawan, dikutip Jumat (29/11/2024).
Wahyu pun mencontohkan, tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2007 berada di angka 65 persen. Lima tahun kemudian di Pilgub Jakarta 2012 angka partisipasi pemilih juga masih sekitar 65 persen.
Namun, terjadi peningkatan partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2017 di angka 78 persen. Oleh karena itu, Wahyu mempredikai, angka partisipasi pemilih pada Pilgub Jakarta 2024 tak akan berbeda jauh dibandingkan Pilgub sebelumnya.
"Tentu saja kami akan melakukan evaluasi kalau memang ada penurunan tingkat partisipasi, apakah memang disebabkan karena program-program kami yang kurang baik di masyarakat, atau memang ada kondisi tertentu ya," ujar Wahyu.
Lantas, Wahyu pun menyebut bahwa fenomena penurunan partisipasi ini tak hanya terjadi di Jakarta tetapi juga di provinsi lain di Indonesia.
"Karena saya berkoordinasi dengan beberapa teman di provinsi yang lain, di provinsi yang lain juga mengalami partisipasi yang tidak terlalu bagus," ucap Wahyu.
5 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu