Ini Respon PDIP Setelah Disebut Jateng Bukan Kandang Banteng Lagi

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 01 Desember 2024 | 22:30 WIB
Politisi PDIP Deddy Sitorus (BeritaNasional/Instgram)
Politisi PDIP Deddy Sitorus (BeritaNasional/Instgram)

BeritaNasional.com -  PDI Perjuangan menanggapi anggapan tentang provinsi Jawa Tengah tak lagi menjadi kandang banteng. Lebel ini disematkan lantaran jagoan dari partai tersebut kalah di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. 

"Kalau kita lihat persentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 (persen) sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6%. Jadi artinya pemilih banteng masih tetap setia dengan PDIP karena angkanya hampir dua kali lipat pemilu legislatif. Itu adalah bukti bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum Marhaen," ujar Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP Jakarta, Minggu (1/12/2024).

Deddy menerangkan partainya masih memenangkan sejumlah pilkada di tingkat kabupaten/kota di Jawa Tengah dari 35 wilayah, PDIP menang di 19 kabupaten/kota.

"Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35. Artinya 54% daerah kabupaten/kota masih memilih kader banteng. Jadi kami terima kasih pada warga Jateng terbukti bahwa kepercayaan terhadap PDIP masih tetap tinggi," terangnya. 

Menurutnya kekalahan Pilgub Jawa Tengah bukan karena kemenangan kandidat yang menjadi rivalnya. Ia pun kembali menegaskan Jawa Tengah masih menjadi kandangnya berdasarkan perolehan suara.

"Kalau soal gubernur, saya sudah bilang yang menang jangan bangga karena sesungguhnya bukan dia yang menang tapi yang lain," tegasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: