Curah Hujan Tinggi Berpotensi Terjadi Selama Nataru, Ini Antisipasi yang Dilakukan Kementerian PU

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 02 Desember 2024 | 11:30 WIB
Curah hujan tinggi berpotensi melanda Indonesia mennjelang Nataru. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Curah hujan tinggi berpotensi melanda Indonesia mennjelang Nataru. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Curah hujan tinggi diprediksi lebih sering terjadi di Indonesia pada Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sehingga berpotensi mengakibatkan banjir dan longsor.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan mitigasi bencana hidrometeorologi di akhir 2024 ini sangat mendesak dilakukan.

“Kami perlu sampaikan bedanya dari tahun-tahun sebelumnya. Di 2020 hanya cold surge saja, tahun lalu hanya Madden-Julian Oscillation (MJO). Namun di tahun ini yang dihadapi tidak hanya satu faktor saja, ada MJO, cold surge, la nina lemah dan puncak musim hujan di Pulau Jawa dan Sumatera bagian selatan,” ungkapnya yang dikutip dari laman Antaranews pada Senin (2/12/2024).

Sementara itu, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan kementeriannya siap mengantisipasi musim hujan dan dampaknya terhadap kelancaran infrastruktur jalan saat musim liburan Nataru.

“Di akhir tahun menjelang Natal dan tahun baru, kami harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi dan puncak musim hujan terutama di pertengahan Desember hingga awal Januari. Teman-teman bina marga saya mohon bisa mengecek drainase di jalan supaya tidak terjadi penyumbatan yang mengakibatkan banjir ke jalan. Bina Marga bisa menyiapkan aliran air di jalan tol supaya tidak banjir,” ujarnya pada Senin di Jakarta.

 

Kementerian PU turut menyiagakan Satuan Tugas Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Satgas PPB) sebagai bentuk antisipasi dalam menghadapi puncak musim hujan dan kesiapan infrastruktur jalan tol dan jalan nasional pada periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Diketahui, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti telah bertemu dengan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Senin untuk membahas mitigasi bencana hidrometeorologi yang bertepatan dengan arus liburan akhir tahun.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: