6 Pelaku Tawuran Terlibat Penyiraman Air Keras ke Bhabinkamtibmas Diringkus

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 03 Desember 2024 | 09:50 WIB
Ilustrasi pelaku tawuran diringkus. (Foto/Humas Polri)
Ilustrasi pelaku tawuran diringkus. (Foto/Humas Polri)

BeritaNasional.com - Polisi berhasil meringkus enam orang yang terlibat dalam aksi penyiraman air keras kepada anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara.

“Iya, sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).

Sementara itu, pelaku utama, kata Fuady, masih dalam pengejaran. Keduanya adalah pelaku yang menyiramkan air keras dan penyedia bahan kimia tersebut.

“Dua orang masih dalam pengejaran (DPO). Mohon waktu. Iya, pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” jelasnya.

Karena masih dalam pengejaran, Fuady belum banyak berkomentar terhadap dua DPO tersebut. Sebab, sampai saat ini, proses penyelidikan terus berlangsung.

Sebelumnya, anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim harus menahan rasa sakit. Setelah menjadi korban penyiraman air keras saat hendak membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/11/2023) dini hari.

“Aipda Ibrohim (mengalami) luka (bakar) di tangan dan kepala belakang,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi pada Senin (2/12/2024).

Kronologi kejadian penyiraman air keras itu bermula saat Aipda Ibrohim yang sedang berpatroli mendapati sekelompok remaja sedang berkumpul diduga hendak melakukan tawuran.

Namun, saat hendak dibubarkan, para pemuda tersebut malah memberikan perlawanan. Sampai akhirnya, seorang remaja dengan sengaja menyiramkan air keras dari sebuah gayung.

“Korban meminta untuk membubarkan diri. Namun, tidak menerima. Kemudian korban memberikan tembakan peringatan dan para remaja tersebut membubarkan diri,” ujar Fuady saat dihubungi, Senin. 

Bukan hanya Aipda Ibrohim, seorang warga yang tengah bersama petugas juga menjadi korban penyiraman air keras saat hendak membubarkan para remaja tersebut.

“Iya (warga juga jadi korban), yang bersama bhabinkamtibmas. Posisi (warga) berada dekat bhabinkamtibmas,” ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: