Kronologi Penyiraman Air Keras ke Anggota Bhabinkamtibmas di Cilincing
BeritaNasional.com - Kasus penyiraman air keras kembali terjadi, kali ini menimpa Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing Aipda Ibrohim dan warga berinisial MY (28) di Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/12/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kronologi kejadian tepat di pertigaan kolong tol Tanah Merdeka, Jalan Kalibaru Barat, RT 13/RW 12, Kalibaru, Cilincing, sekira pukul 04.30 WIB
“Peristiwa bermula saat Aipda Ibrohim bersama MY mengendarai sepeda motor berboncengan. Aipda Ibrohim hendak kembali ke wilayahnya, yakni Kelurahan Semper Barat, usai melaksanakan patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD),” kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/12/2024).
Sesampainya di lokasi, Aipda Ibrohim mendapati sekelompok remaja masih asyik berkumpul meski waktu telah menunjukkan pukul 04.30 WIB. Maka dari itu, Aipda Ibrohim meminta mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
“Namun tidak dihiraukan dan melakukan perlawanan. Sehingga korban memberikan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Tembakan peringatan itu, kata Ade Ary, para remaja tersebut pun membubarkan diri. Tetapi, salah satu remaja memakai jaket warna abu-abu, justru melakukan perlawanan dengan menyiram air keras ke arah Aipda Ibrohim.
“Menyiram air keras ke arah Aipda I dan rekannya dengan menggunakan gayung berwarna merah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP),” kata Ade Ary.
Atas kejadian itu, Aipda Ibrohim mengalami luka bakar di bagian kepala dan kedua lengan. Sedangkan, MY menderita luka bakar di bagian punggung dan kaki kiri. Keduanya kini telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara.
Tangkap 6 Orang
Sebelumnya, Polisi berhasil meringkus enam orang yang terlibat dalam aksi penyiraman air keras kepada Anggota Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim saat membubarkan tawuran di Cilincing, Jakarta Utara.
“Iya sudah diamankan enam orang yang turut serta di lokasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Ahmad Fuady saat dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).
Sementara untuk pelaku utama, kata Fuady, masih dalam pengejaran. Keduanya adalah pelaku yang menyiramkan air keras dan penyedia bahan kimia tersebut.
“2 orang masih dalam pengejaran (DPO). Mohon waktu. Iya, pelaku penyiraman dan penyedia air keras,” jelasnya.
Karena masih dalam pengejaran, Fuady belum banyak berkomentar terhadap dua DPO tersebut. Sebab, sampai saat ini proses penyelidikan masih terus berlangsung.
5 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 14 jam yang lalu