Momen Dramatis Polisi Evakuasi Ibu dan Bayi saat Banjir Bandang Terjang Sukabumi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 04 Desember 2024 | 20:17 WIB
Momen Dramatis Polisi Evakuasi Ibu dan Bayi saat Banjir Bandang Terjang Sukabumi. (Foto/istimewa).
Momen Dramatis Polisi Evakuasi Ibu dan Bayi saat Banjir Bandang Terjang Sukabumi. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari terakhir, Kabupaten Sukabumi diterjang musibah banjir bandang yang terjadi pada Rabu (4/12/2024).

Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, karena tingginya debit air membuat sejumlah warga terjebak, khususnya di Kecamatan Palabuhanratu dan Pabuaran Sagaranten.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit,” kata Kepala Satuan Samapta Polres Sukabumi, AKP Dadi dalam keteranganya.

Ketinggian air mencapai 80 hingga 90 sentimeter, menyebabkan permukiman tergenang dan akses jalan terputus. Ditambah gang-gang sempit terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Situasi ini menjadi tantangan berat yang dihadapi tim gabungan TNI, Polri, dan BPBD.

“Air bah masuk ke gang-gang sempit, membuat akses sangat sulit. Kami menggunakan perahu karet untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang terjebak di rumah mereka. Alhamdulillah, semuanya selamat,” ujar Dadi.

Evakuasi dilakukan sekitar pukul 08.00 WIB. Dengan peralatan yang dimiliki, petugas harus melawan derasnya arus banjir untuk mengevakuasi beberapa bayi bersama ibu mereka.

“Kami harus berjalan di tengah arus deras. Ada dua hingga tiga bayi yang berhasil kami evakuasi dari lokasi. Prosesnya sangat menegangkan, tetapi syukur semuanya berhasil diselamatkan,” jelas Dadi.

Sementara Anggota Humas Polres Sukabumi, Bripda Delfano, menyampaikan evakuasi ini merupakan respon cepat bersama tim rescue dari berbagai instansi dan masyarakat untuk membantu warga terdampak.

“Kondisi di lapangan sangat berat. Air mencapai setinggi pinggang, sehingga tim evakuasi harus ekstra hati-hati. Kami terus berupaya agar semua korban bisa dievakuasi secepat mungkin,” kata Delfano.

Petugas gabungan kini fokus pada proses evakuasi dan penanganan dampak bencana. Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat intensitas hujan masih tinggi di wilayah tersebut.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: