Polisi Selidiki Tewasnya Penjual Telur Gulung, Sempat Diamuk Massa dan Diikat di Rumah

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 05 Desember 2024 | 12:46 WIB
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)
Ilustrasi tempat kejadian perkara. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya MR (32), penjual telur gulung. Polisi tengah menggali motif AS, bosnya, yang menuduh MR telah maling motor miliknya. Akibatnya, MR diamuk massa, lalu diikat di rumah kontrakannya.

Kronologinya, MR diikat di rumah kontrakan itu dalam kondisi terluka, lalu ditinggal tidur oleh AS. Ternyata, AS mengikat MR untuk membantu mencari motornya yang hilang.

"Infonya karena mau diajak nyari motornya," kata Suwarno saat dihubungi pada Kamis (5/12/2024). 

Namun, Suwarno mengatakan pihaknya masih terus mendalami keterangan AS dengan kasus tewasnya MR agar memastikan duduk perkara dan motif dalam kasus ini.

"Masih kami dalami, sedang dilakukan penyelidikan secara intensif. (Bos korban) masih kami periksa," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, kasus ini berawal dari MR yang tengah berada di Stasiun Bekasi. Dari situ, AS langsung menghampiri dan menuduh MR telah membawa kabur motornya dengan meneriaki maling.

Alhasil, MR menjadi bulan-bulanan masyarakat sampai mengalami luka-luka. Alih-alih dibawa ke rumah sakit, AS malah membawa korban ke rumah kontrakannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. 

Di sana, korban diikat, lalu ditinggal tidur, nahas paginya korban ditemukan meninggal dunia.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: