Tanggal 6 Desember Memperingati Hari Apa Saja? Cek Selengkapnya di Sini

BeritaNasional.com - Tanggal 6 Desember memperingati apa saja? Menarik untuk diketahui bersama bahwa ada beberapa peringatan penting yang diakui baik secara nasional maupun internasional. 

Yuk, simak selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.  

Berikut adalah beberapa peringatan yang diperingati pada tanggal tersebut:

1. Hari Kemerdekaan Finlandia

Kemerdekaan Finlandia atau Itsenäisyyspäivä dirayakan setiap tahun pada 6 Desember. Perayaan ini menandai kemerdekaan Finlandia dari kekaisaran Rusia pada 1917.

Pada 6 Desember 1917, Parlemen Finlandia menyatakan kemerdekaan negara ini setelah Revolusi Rusia menciptakan ketidakstabilan di wilayah tersebut.

Finlandia kemudian diakui sebagai negara merdeka oleh negara-negara lain, termasuk Rusia, pada awal 1918.

Finlandia adalah salah satu dari sedikit negara yang memperoleh kemerdekaan tanpa konflik besar pada abad ke-20.

Hari ini juga menjadi momen introspeksi, dengan suasana yang lebih khusyuk dibandingkan dengan perayaan besar seperti di beberapa negara lain.

2. Hari Peringatan dan Aksi Nasional untuk Kekerasan terhadap Perempuan

Hari Peringatan dan Aksi Nasional untuk Kekerasan terhadap Perempuan di Kanada diperingati setiap tahun pada 6 Desember. 

Hari ini ditetapkan oleh Parlemen Kanada untuk mengenang tragedi tragis yang terjadi pada 1989 di École Polytechnique de Montréal yang dikenal sebagai Pembantaian Montreal.

Pada 6 Desember 1989, seorang pria bersenjata memasuki École Polytechnique, sebuah sekolah teknik di Montréal dan secara sistematis menargetkan perempuan dalam aksinya.

Penyerang menembak dan membunuh 14 perempuan serta melukai sejumlah orang lainnya sebelum akhirnya bunuh diri. 

Aksi ini diidentifikasi sebagai serangan misoginis yang menyoroti isu kekerasan berbasis gender di Kanada.

Pada 1991, Parlemen Kanada menetapkan 6 Desember sebagai Hari Nasional Peringatan dan Aksi Kekerasan Terhadap Perempuan. 

Hari ini tidak hanya untuk mengenang para korban, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan berbasis gender yang masih menjadi masalah global.

3. Hari Santo Nikolas

Hari Santo Nikolas atau Pesta Santo Nikolas diperingati setiap tahun pada 6 Desember oleh umat Kristen di banyak negara. Hari ini mengenang Santo Nikolas, seorang uskup dari Myra (sekarang bagian dari Turki modern) pada abad ke-4, yang terkenal karena kebaikan, kemurahan hati, dan mukjizatnya.

Santo Nikolas lahir sekitar tahun 270 M di Patara, sebuah kota di wilayah Lycia di kekaisaran Romawi.

Sebagai uskup di Myra, ia dikenal sebagai pelindung anak-anak, pelaut, dan orang miskin. Salah satu kisah terkenal tentang Santo Nikolas adalah ketika ia membantu seorang pria miskin dengan memberikan emas secara diam-diam, yang digunakan untuk pernikahan remaja.

Hari ini adalah perayaan kebaikan, kemurahan hati dan semangat berbagi. Santo Nikolas menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk memperhatikan sesama, terutama yang membutuhkan bantuan.

4. Hari Konstitusi di Spanyol

Hari Konstitusi Spanyol atau Día de la Constitución Española diperingati setiap tahun pada 6 Desember. Hari ini setelah merayakan perayaan Konstitusi Spanyol 1978 yang menjadi landasan bagi sistem demokrasi Spanyol modern berakhirnya rezim diktator Jenderal Francisco Franco.

Pada 6 Desember 1978, rakyat Spanyol memberikan suara dalam referendum nasional untuk menyetujui rancangan konstitusi baru. 

Konstitusi ini menetapkan Spanyol sebagai monarki parlementer dan menjamin kebebasan, keadilan, kesetaraan, serta perlindungan hak asasi manusia bagi seluruh warga negara.

Konstitusi 1978 juga memberikan otonomi kepada komunitas-komunitas daerah di Spanyol, mengakui keberagaman budaya, bahasa, dan identitas mereka.

Konstitusi ini merupakan salah satu yang paling panjang usianya dalam sejarah Spanyol, dibandingkan dengan konstitusi sebelumnya yang sering kali tergantikan akibat konflik politik. 

Teks asli konstitusi tersedia dalam beberapa bahasa resmi Spanyol, seperti Kastilia, Katalan, Basque, dan Galisia, mencerminkan pluralitas budaya negara ini.

(Helvi Handayani/Magang)