Gerindra Hargai Keputusan KPU DKI, Pramono-Rano Menang Pilgub Jakarta 2024

BeritaNasional.com -  Partai Gerindra menghormati putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang telah mengumumkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menjadi pemenang Pilgub Jakarta 2024.

"Tentu saja, kita menghormati dan menyunjung tinggi apa yang sudah diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum terkait hasil Pilkada yang diumumkan oleh KPU di Jakarta," kata Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Meski demikian, Muzani menegaskan bahwa dia juga menghormati keinginan Ridwan Kamil-Suswono untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Kita menghormati keinginan untuk melakukan gugatan terhadap persoalan ini ke Mahkamah Konstitusi. Kita menghormati, nanti proses itu biarlah di Mahkamah Konstitusi yang memutuskan. Karena apapun prosesnya, itu terbuka untuk terjadi di Mahkamah Konstitusi," ujar Muzani.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta secara resmi mengumumkan bahwa pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, menjadi pemenang Pilgub Jakarta 2024.

Pengumuman ini dibacakan langsung oleh Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata, pada Minggu (8/12/2024).

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Pramono-Rano berhasil mendapatkan suara sebanyak 2.183.239, atau setara 50,07 persen.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024, saya nyatakan sah," kata Wahyu, diikuti ketukan palu.

Adapun total pemilih yang menggunakan hak pilihnya adalah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629, dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

Berikut hasil rekapitulasi suara masing-masing paslon yang disusun sesuai nomor urut:

Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara (39,40 persen)

Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.230 suara (10,53 persen)

Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara (50,07 persen)