Pemprov DKI Resmikan Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah di TB Simatupang

BeritaNasional.com -  Pemprov DKI Jakarta melaksanakan groundbreaking pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Selasa (10/12/2024) hari ini.

Direktur Utama Perumda Paljaya, Untung Suryadi, menjelaskan bahwa SPALD-T ini direncanakan untuk mengalirkan dan mengolah air limbah domestik dari area permukiman maupun komersial di kawasan TB Simatupang.

"Teknologi pengolahan yang digunakan adalah Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dan dapat melayani sekitar 114.000 jiwa di tiga kecamatan di Jakarta Selatan, yaitu Kecamatan Pasar Minggu, Kebayoran Lama, dan Cilandak," kata Untung kepada wartawan.

Untung berujar bahwa SPALD-T dapat meningkatkan cakupan sanitasi yang aman sehingga dapat mencapai Standar Pelayanan Minimum (SPM) DKI Jakarta di sektor air limbah, sesuai dengan PP Nomor 2 Tahun 2018.

"Yang membedakan SPALD Terpusat dengan pengolahan individual, seperti penggunaan septic tank, adalah dengan menggunakan sistem ini, dipastikan tidak hanya air limbah dari kakus yang terolah," jelas Untung.

"Baik black water alias air limbah kakus maupun grey water atau air limbah hasil cuci, seluruhnya akan dialirkan melalui jaringan perpipaan tersendiri dan tidak lagi mencemari drainase," sambungnya.

Adapun pembangunan SPALD-T dilakukan bersama oleh Paljaya dan PAM Jaya. Sebab, pembangunannya dilakukan di Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD) di Cilandak.

Maka dari itu, air limbah ini akan diolah lebih lanjut dan hasilnya dapat digunakan untuk kegiatan warga serta mendukung kelanjutan sumber air bersih PAM Jaya.