Kementerian PU Luncurkan Buku Peta Gempa

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 11 Desember 2024 | 02:30 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Foto/Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Kementerian Pekerjaan Umum bersama Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) meluncurkan Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia, serta Buku Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah, untuk mengurangi risiko bencana gempa.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan, Buku Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2024 dapat menjadi acuan wajib dalam perencanaan bangunan gedung dan infrastruktur tahan gempa.

Sedangkan Buku Aplikasi Platform Pemilihan dan Modifikasi Gerak Tanah untuk Evaluasi Bangunan Gedung Eksisting di Indonesia 2024 merupakan salah satu acuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan bangunan eksisting terhadap ancaman gempa.

"Seiring dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan keberadaan bangunan gedung eksisting, maka diperlukan tata kelola mitigasi perawatan dan pemeliharaan bangunan yang akurat, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi konstruksi juga disertai ketersediaan standar acuan,” kata Diana dikuti dari Antara.

Diana mengatakan, Buku Aplikasi Perencanaan Bangunan Gedung Bertingkat Tahan Gempa Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 1726:2019 merupakan kompilasi perencanaan bangunan bertingkat yang disusun konsultan perancang ahli berlisensi yang telah melalui proses pengawasan dan pengendalian.

“Melalui peluncuran buku ini, kita sama-sama telah mengambil langkah besar dalam memperkuat kapasitas bangsa untuk membangun infrastruktur yang tangguh dan berkelanjutan,” katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Bina Teknik Permukiman dan Perumahan Kementerian PU Dian Irawati menyampaikan dengan diluncurkannya buku dan peta terkait kegempaan ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan bagi seluruh pemangku kepentingan dalam mengatasi tuntutan keselamatan dan keamanan bangunan gedung eksisting terhadap ancaman bahaya guncangan gempa.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: