XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart, Begini Detail Kesepakatannya

Oleh: Imantoko Kurniadi
Rabu, 11 Desember 2024 | 10:55 WIB
XL Axiata dan Smartfren umumkan merger strategis bernilai Rp 104 triliun. (BeritaNasional/Doc. Smartfren)
XL Axiata dan Smartfren umumkan merger strategis bernilai Rp 104 triliun. (BeritaNasional/Doc. Smartfren)

BeritaNasional.com -  PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren), dan PT Smart Telcom (SmartTel) mengumumkan telah mencapai kesepakatan definitif untuk melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 104 triliun (sekitar US$6,5 miliar).

Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru yang diberi nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart), sebuah kekuatan baru di sektor telekomunikasi yang bertujuan untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas digital di seluruh Indonesia.

Merger ini menggabungkan dua entitas yang saling melengkapi dalam melayani pasar telekomunikasi Indonesia. XLSmart akan memiliki skala yang lebih besar, kekuatan finansial yang lebih kuat, dan keahlian untuk mendorong investasi infrastruktur digital, memperluas jangkauan layanan, dan mendorong inovasi bagi pelanggan. Selain itu, merger ini akan menciptakan pasar yang lebih sehat dan kompetitif di Indonesia.

“Kami sangat yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan bagi Indonesia dan ASEAN yang lebih terkoneksi, serta membantu mengatasi kesenjangan digital, menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas dan bisnis untuk berkembang. Merger ini adalah langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh," kata Vivek Sood, Group Chief Executive Officer Axiata Group, Rabu (11/12/2024).

Sood menambahkan, Axiata memiliki keahlian dalam mengeksekusi merger yang sukses dan memberikan nilai bagi pemegang saham, "kami sangat antusias untuk membawa keahlian ini ke XLSmart. Kami menggabungkan dua bisnis yang saling melengkapi untuk menciptakan perusahaan telekomunikasi yang memiliki posisi unik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di berbagai segmen utama," ucapnya lebih lanjut.

Sementara Franky Oesman Widjaja, Chairman, Sinar Mas Telecommunication and Technology, menjelaskan merger ini adalah upaya penting yang dilakukan.

"Hal ini untuk memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepetingan melalui layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital,” paparnya.

Rincian Utama Merger

1. XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan SmartTel akan bergabung menjadi bagian dari XLSmart.

2. Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8% saham XLSmart, dengan pengaruh yang sama dalam keputusan strategis perusahaan.

3. Setelah transaksi selesai, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima hingga US$475 juta. Axiata akan menerima US$400 juta pada saat transaksi ditutup, dengan tambahan US$75 juta pada akhir tahun pertama, tergantung pada pemenuhan syarat-syarat tertentu.

4. XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Dengan jumlah pelanggan seluler gabungan mencapai 94,51 juta dan pangsa pasar sebesar 27%, XLSmart diproyeksikan menghasilkan pendapatan proforma sebesar IDR 45,4 triliun (setara dengan USD 2,8 miliar) dan EBITDA lebih dari IDR 22,4 triliun (sekitar USD 1,4 miliar). Dengan fondasi keuangan yang solid, perusahaan ini berada dalam posisi yang kuat untuk berinovasi, berkembang, dan memberikan nilai lebih bagi para investor.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: