Intelijen Lebanon Bantah Pejabat Tinggi Suriah Berada di Lebanon

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 11 Desember 2024 | 22:00 WIB
Rezim Assad tumbang  (Foto/PBS)
Rezim Assad tumbang (Foto/PBS)

BeritaNasional.com - Direktorat Jenderal Keamanan Negara Lebanon membantah laporan media yang menyebutkan keberadaan sejumlah pejabat tinggi intelijen Suriah dan orang-orang dari lingkaran Presiden Suriah Bashar Al Assad di negara tersebut.

Sebelumnya, surat kabar Lebanon Nidaa Al-Watan melaporkan, mengutip sumber-sumber di dinas keamanan Lebanon, bahwa sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha Suriah, termasuk mantan kepala Direktorat Keamanan Umum Suriah, Ali Mamlouk, tengah bersembunyi di Lebanon.

“Sebuah artikel muncul di salah satu situs web yang menyatakan bahwa badan keamanan negara melindungi beberapa pejabat tinggi Suriah dan tokoh yang meninggalkan Suriah setelah peristiwa terbaru. Direktorat Jenderal Keamanan Negara membantah informasi tersebut,” kata lembaga itu.

Kelompok bersenjata Suriah berhasil merebut ibu kota Damaskus pada Minggu (8/12/2024).

Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi Al Jalali menyatakan bahwa ia dan 18 menteri lainnya memutuskan untuk tetap berada di Damaskus.

Dikutip dari Antara, Al Jalali juga mengatakan bahwa ia sedang menjalin komunikasi dengan pemimpin kelompok militan yang telah memasuki kota tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, Presiden Bashar Assad telah mengundurkan diri dan meninggalkan Suriah setelah melakukan negosiasi dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam konflik Suriah.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: