Cegah Trauma pada Anak, Polres Metro Jakpus Beri Trauma Healing ke Korban Kebakaran Kemayoran

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:45 WIB
Polwan memberikan trauma healing kepada korban kebakaran Kemayoran. (Foto/Humas Polda Metro Jaya)
Polwan memberikan trauma healing kepada korban kebakaran Kemayoran. (Foto/Humas Polda Metro Jaya)

BeritaNasional.com - Kebakaran besar melanda kawasan Kebon Kosong, Kemayoran, Selasa (10/12/2024) kemarin.

Peristiwa ini menghanguskan sekitar 200 rumah yang mengakibatkan ratusan warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda.

Atas musibah ini, Polres Metro Jakarta Pusat melalui unit polisi wanita (polwan) turut mengadakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak terdampak akibat kebakaran tersebut.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Wirdhanto Hadicaksono menuturkan pihaknya memberikan trauma healing karena anak-anak terdampak menjadi korban dalam musibah kebakaran besar ini.

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan kebahagiaan dan mengurangi dampak traumatis pada anak-anak di tengah tragedi yang terjadi,” kata Wirdhanto saat ditemui media di lokasi pada Rabu (12/12/2024).

Menurut dia, pemberian trauma healing ini ditujukan untuk 200 anak agar dapat mengurangi dampak traumatis akibat bencana kebakaran menghanguskan rumah mereka.

Dengan pendampingan dari sekitar 30 polisi wanita, diharapkan trauma healing ini menjadi prioritas utama untuk membantu anak-anak menghadapi kondisi pascamusibah yang menimpa keluarga mereka.

“Polwan yang kami tugaskan juga hampir mencapai 30 orang untuk memastikan anak-anak mendapat perhatian penuh,” tuturnya.

Selain fokus pada trauma healing, Polres Metro Jakarta Pusat juga bekerja sama dengan TNI dan pemerintah daerah untuk melaksanakan program pemulihan dengan membantu membersihkan puing-puing sisa kebakaran secara berkelanjutan.

“Kami menugasi personel untuk membersihkan puing-puing, membantu masyarakat membersihkan lokasi kebakaran,” kata Wakapolres.

“Jika diperlukan, kami kembali melaksanakan kegiatan serupa bersama instansi terkait untuk memastikan seluruh korban mendapatkan bantuan,” tuturnya.

Wirdhanto juga mengimbau masyarakat lebih waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama menjelang musim liburan akhir tahun. 

“Kami mengingatkan masyarakat yang akan meninggalkan rumah untuk memastikan barang dan kediaman dalam kondisi aman agar tidak terjadi kebakaran,” ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: