Indonesia Akan Bikin Fasilitas Penyimpanan Minyak di Dekat Singapura
BeritaNasional.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, Indonesia akan membuat fasilitas penyimpanan cadangan
minyak (storage) di sebuah pulau yang berdekatan dengan Singapura.
Menurut Bahlil, hal itu bertujuan agar Indonesia bisa segera mencapai kedaulatan energi. Ini seperti yang ditargetkan oleh Presiden Prabowo.
"Kita akan bangun storage di satu pulau yang berdekatan dengan Singapura, kemampuan penyimpanan (storage) kurang lebih sekitar 30-40 hari," kata dia dikutip dari Antara.
Bahlil mengatakan, fasilitas penyimpanan itu bisa menampung berbagai jenis minyak, dan nantinya Pertamina bisa membeli dengan harga yang murah.
Menurut dia, alasan pemerintah bakal membangun fasilitas tersebut karena 60 persen impor bahan bakar minyak (BBM) Indonesia berasal dari negara tersebut.
Padahal, ujar Bahlil, Singapura tidak memiliki sumber daya minyak. "Singapura tidak punya minyak, tapi dia bisa impor ke Republik Indonesia 60 persen. Ini saya gak ngerti teorinya dari mana," katanya.
Ia mengatakan, jika terjadi kondisi perang, kapasitas penyimpanan dan cadangan minyak Indonesia hanya untuk 21 hari.
"Ini bicara geopolitik jadi negara kita ini kalau mau perang ya, saya mau sampaikan, kita punya kapasitas cadangan minyak kita storage kita hanya kemampuannya 21 hari," katanya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan upaya yang dilakukan untuk menekan biaya impor energi sebesar Rp 500 triliun per tahun, di antaranya dengan mengoptimalkan sumur-sumur minyak yang ada.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 jam yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu