Tim SAR Kembali Temukan Jenazah Santri Al Khoziny, Total 60 Korban Meninggal Dunia

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Senin, 06 Oktober 2025 | 19:16 WIB
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan (kanan) meninjau langsung pembersihan sisa puing reruntuhan Musala Ponpes Al - Khoziny. (BeritaNasional/BNPB)
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan (kanan) meninjau langsung pembersihan sisa puing reruntuhan Musala Ponpes Al - Khoziny. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue-SAR) kembali menemukan 11 jenazah di bawah puing reruntuhan musala Al Khoziny Buduran Kabupten Sidoarjo Jawa Timur. Temuan tersebut sekaligus menambah deretan korban meninggal dunia menjadi 60 korban jiwa.

. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menerangkan tim gabungan terus bekerja menemukan para korban yang masih tertimbun runtuhan material gedung. 

"Tim bekerja terus dan pada hari Senin mulai pukul 00.00 WIB hingga 18.15 WIB, tim pencarian dan pertolongan sudah menemukan 11 jenazah di bawah puing reruntuhan musala Al Khoziny. Total korban meninggal dunia menjadi 60," ujarnya.

Atas penambahan tersebut, jumlah korban yang masih dalam pencarian kini menjadi tiga korban jiwa. Jumlah ini merupakan data perkiraan sementara berdasarkan daftar absensi yang dikeluarkan oleh pihak pondok pesantren.

Selain penemuan jasad dalam bentuk utuh, tim SAR gabungan juga telah mengevakuasi lima potongan anggota tubuh. Seluruh temuan itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk diidentifikasi.

"Korban yang dirawat menjadi empat orang setelah diperbolehkan kembali ke rumah. Kemudian yang masih dirawat ada sebanyak 99 orang dan satu lainnya tidak memerlukan perawatan"

Hingga siaran pers ini diturunkan, tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian di sektor A1 dan A2. Lokasi tersebut masih terdapat tumpukan beton yang runtuh menimpa bangunan lama. Proses pembersihan puing dilakukan dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan gedung yang ada di sebelahnya.


 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: