Fauzan Fahmi Peragakan Detik-detik sebelum Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Jakarta Utara

BeritaNasional.com - Aksi sadis Fauzan Fahmi (43) dalam membunuh wanita inisial SH (40) terungkap. Semua aksinya itu telah terekam dalam 46 reka adegan dalam rekonstruksi yang digelar, Rabu (11/12/2024) kemarin.

Diawali dari adegan pertama yang mempertemukan Fauzan dengan SH di hotel kawasan Penjaringan, Jakarta Utara. Saat bertemu keduanya pun diketahui melakukan hubungan intim.

“Tersangka FF datang ke Hotel Aceh Besar Kamar 502 di Muara Karang Jakarta Utara (korban dan tersangka melakukan hubungan suamin istri),” tulis keterangan dalam reka adegan 2, dikutip Kamis (12/12/2024).

Setelah itu keduanya pun keluar kamar, dengan tujuan menuju rumah Fauzan. Di sana sempat terlibat cekcok, memasuki adegan ke-9 proses pembunuhan pun terjadi, diawali Fauzan yang mencekik korban lalu menyeret ke kamar mandi.

“Tersangka FF mengambil pisau, kantong plastik warna hitam dan karung beras kecil di depan rumah. Tersangka FF memotong leher korban, sampai kepala terpisah dari badan,” tulis reka adegan 15-16.

Setelah itu, Fauzan pun membungkus jasad korban, baik kepala dan tubuh ke plastik. Dengan maksud untuk membuat jasad tersebut ke lokasi yang saat ini menjadi tempat kejadian perkara (TKP) terpisah.

Hal menarik terjadi saat adegan ke-22, diperagakan tersangka menemui istrinya di Taman Pluit, Jakarta Utara, setelah membunuh korban di rumahnya di wilayah Penjaringan. Fauzan kemudian membuat pengakuan kepada istrinya bahwa ia telah membunuh korban.

"Tersangka FF menemui istrinya di Taman Pluit, Jakarta Utara, memberitahukan telah membunuh korban, kemudian pulang," tulis reka adegan.

Setelah membuat pengakuan itu, Fauzan menghubungi temannya inisial JAE untuk meminjam mobil. Keduanya pun membawa jasad korban dan kepala untuk dibuang ke lokasi pertama di dekat SPBU.

Barulah esok harinya jasad korban ditemukan di Danau Muara Baru, Jakarta Utara, pada Selasa (29/10), pukul 10.00 WIB dengan kondisi terbungkus karung. Lalu, kepala korban ditemukan dengan terpisah 600 meter dari badannya.

Motif Sakit Hati

Sebelumnya Tersangka Fauzan Fahmi (43) akhirnya mengungkap motif dibalik aksi sadisnya membunuh SH (40) seorang perempuan yang ditemukan tewas tanpa kepala di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Lewat akun Instagram @jatanraspoldametrojaya, Fauzan dihadapan penyidik mengaku merasa sakit hati dengan SH. Lantaran keluarganya disebut pelacur oleh korban.

“Sakit hati, Pak. Korban merendahkan istri saya, ibu Saya. Korban ngucapin istri saya pelacur, orangtua saya pelacur,” kata Fauzan dikutip, Sabtu (2/11/2024).

Saat memotong kepala SH, Fauzan awalnya sempat mencekik lebih dahulu. Sampai akhirnya dengan gelap mata akibat emosi yang tak terbendung kepala korban pun dimutilasi.

“Saya juga enggak tahu, Pak. Saya juga waktu menggorok itu enggak melihat apa-apa saya itu, saking emosi saja kali,” ujar dia. 

Atas perbuatannya, kini Fauzan telah ditetapkan tersangka dengan Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman paling berat pidana mati.