Southampton Pecat Russell Martin sebagai Pelatih, Simon Rusk Jadi Karteker

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 16 Desember 2024 | 13:30 WIB
St Marys Stadium, kandang Southampton. (Foto/southampton.com)
St Marys Stadium, kandang Southampton. (Foto/southampton.com)

BeritaNasional.com - Southampton memecat manajer Russell Martin setelah kekalahan telak 0-5 oleh Tottenham pada  Minggu yang membuat mereka tertinggal sembilan poin dari zona aman Premier League musim 2024/2025.

Martin, 38, menukangi The Saints untuk promosi tahun lalu di musim pertamanya sebagai pelatih dengan mengalahkan Leeds United di final play-off di Wembley.

Namun, kekalahan melawan Spurs adalah kekalahan ke-13 Southampton di liga musim ini dari 16 pertandingan.

Satu-satunya kemenangan mereka musim ini adalah melawan Everton pada bulan November, sementara klub St Mary hanya mencetak 11 gol, jumlah terendah di liga.

"Menjelang awal musim, kami semua tahu tantangan yang akan kami hadapi tahun ini saat kami menyesuaikan diri dengan kehidupan di liga utama, bersaing di liga terbaik dan paling kompetitif di dunia," kata pernyataan Southampton.

"Namun, realitas situasi kami jelas. Dewan direksi telah mendukung Russell dan stafnya serta bersikap terbuka dan transparan mengenai harapan kami.

"Kami semua sepakat dalam menyadari urgensi perlunya hasil untuk ditingkatkan.

"Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada Russell dan stafnya atas semua kerja keras dan dedikasi yang telah mereka berikan kepada klub di dalam dan luar lapangan selama 18 bulan terakhir.

"Semua orang yang terkait dengan Southampton FC akan selalu memiliki kenangan fantastis tentang musim lalu, terutama kemenangan final play-off pada bulan Mei."

Manajer Southampton U-21 Simon Rusk akan mengambil alih tugas sementara tim senior dan pertandingan pertamanya adalah perempat final Piala Carabao di kandang sendiri melawan pemuncak klasemen Liga Primer Liverpool pada hari Rabu.

Pemecatan Martin terjadi pada hari yang sama ketika klub papan atas lainnya, Wolves, memutuskan untuk memecat manajer Gary O'Neil.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: