Ketum Golkar Sebut Perlu Ada Formulasi Sistem Pemilu Sesuai Adat Ketimuran

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 20 Desember 2024 | 16:50 WIB
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/elvis sendouw)
Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/elvis sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengajak untuk mengevaluasi sistem pemilihan umum (pemilu) di Indonesia. Menurut Bahlil, perlu ada sistem pemilu sesuai adat ketimuran khas Indonesia.

"Saya katakan bahwa kita mencoba untuk melakukan formulasi terhadap sistem pemilu yang baik, yang benar, sesuai dengan adat-adat ketimuran kita, sesuai dengan budaya, dan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan di bangsa kita," kata Bahlil di kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (19/12/2024).

Bahlil mengatakan tujuan negara bukan hanya demokrasi. Demokrasi hanya instrumen untuk menunjukkan tujuan dalam berbangsa dan bernegara.

"Saya katakan bahwa tujuan negara itu tidak hanya demokrasi, demokrasi itu kan instrumen untuk menunjukkan tujuan kita dalam berbangsa, dalam bernegara," katanya.

"Tujuan sesungguhnya itu adalah kesejahteraan, pendidikan, kesejahteraan, itu paling penting," sambung menteri ESDM ini.

Bahlil mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk sama-sama mencari formulasi yang tepat untuk sistem Pemilu di Indonesia.

"Silakan kita kaji, ini dialektika kok, ini negara demokrasi, dan kita cari formulasi yang tepat," tandasnya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: