Kaleidoskop 2024: Akhir Penantian 10 Tahun Persib hingga Ambisi Back-to-Back Juara Liga 1

BeritaNasional.com - Sepanjang 2024, banyak tantangan dan capaian yang telah dilalui tim sepak bola Liga 1 Indonesia, Persib Bandung. Mulai juara Liga 1 musim 2023/2024, mengarungi AFC Champions League 2, hingga berambisi back-to-back juara Liga 1.

Pada musim 2023/2024, Persib menjuarai Liga 1 untuk mengakhiri penantian panjang 10 tahun puasa gelar. Perjalanan anak asuh Bojan Hodak tidaklah mudah. Finis di urutan kedua klasemen akhir musim itu di bawah Borneo FC, Persib mampu membuat kejutan di babak Champions Series dengan melibas semua lawannya, seperti Madura United di partai final Championship Series.

Memasuki musim baru 2024/2025, Maung Bandung menambah sejumlah amunisi untuk mengarungi dua kompetisi penting, yaitu Liga 1 dan AFC Champions League 2. Nama-nama beken seperti Dimas Drajat, Adam Alis, hingga legiun asing Mateo Kocijan dan Gustavo Franca didatangkan untuk memperkuat setiap lini. Namun, Persib gigit jari di ajang ini setelah kandas di babak grup F dengan menempati urutan juru kunci.

Kandasnya di kompetisi klub asia tersebut membuat Persib fokus pada Liga 1 hingga kini menempati posisi puncak klasemen seemntara paruh musim dengan menggusur Persebaya Surabaya. Kini, target utama Marc Klok dkk adalah back-to-back juara Liga 1 untuk semakin menunjukkan kedigdayaan Persib di liga sepak bola tanah air. Simak selengkapnya perjalanan Persib sepanjang tahun 2024 di sini!

Akhir Penantian 10 Tahun Persib Juara Liga 1

Persib Bandung mengakhiri penantian 10 tahun untuk kembali meraih gelar juara Liga 1 usai membenamkan  Madura United di laga final Championship Series.

Di leg pertama yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (26/5/2024), Persib Bandung berhasil membantai  Madura United dengan skor 3-0 melalui gol Ciro Alves dan David da Silva (2).

Pada leg kedua yang digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Jumat (31/5/2024), Maung Bandung kembali mengunci kemenangan dengan skor 3-1 lewat gol David da Silva, Marc Klok, dan Beckham Nugraha. Sementara itu, Madura United sempat membalas lewat eksekusi penalti Slamet Nurchayo.

Dengan demikian, Persib Bandung juara Liga 1 dengan skor agregat 6-1 atas Madura United.

Bojan Hodak Pelatih Terbaik & David da Silva Pencetak Gol Terbanyak

Bak durian runtuh, gelar individu juga diraih pelatih dan pemain Persib Bandung di musim itu. Bojan Hodak menyabet gelar pelatih terbaik dan penyerang David da Silva menjadi pencetak gol terbanyak dengan 30 gol.

Berkat kepiawaiannya dalam meracik pemain, Bojan Hodak terpilih sebagai pelatih terbaik. Padahal, pelatih asal Kroasia tersebut baru menangani Persib pada pekan keenam. Namun, Bojan berhasil mengangkat performa tim hingga menjadi juara kompetisi kasta tertinggi nasional musim ini. Keberhasilan tersebut menjadikan Bojan sebagai pelatih asing pertama yang mampu mengantarkan Persib menjadi juara. 

"Itu hal yang bagus. Saya tidak tahu harus berkomentar apa, tapi ketika Anda memenangi sesuatu untuk pertama kalinya, tentu itu hal yang bagus," ungkap Bojan yang dikutip dari laman resmi klub beberapa waktu lalu.

Pelatih berkebangsaan Kroasia ini juga tercatat menjadi pelatih asing pertama yang sukses membawa Persib Bandung meraih gelar juara Liga 1.

Selain Bojan, penyerang Persib David da Silva pun mendapat penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak dengan jumlah 30 gol. Catatan itu melebih jumlah 24 gol yang dikoleksinya pada musim lalu.

Rekrutan Anyar yang Jadi Pilar Utama Persib

Persib mendatangkan bek tengah asal Kroasia, Mateo Kocijan, di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Pemain kelahiran Koprivnica, 27 Maret 1995, tersebut bersepakat menandatangani kontrak kerja sama dengan Persib selama satu tahun.

Perekrutan Kocijan merupakan hasil evaluasi dan rekomendasi pelatih Bojan Hodak yang membutuhkan tambahan pemain di lini pertahanan.

Pertimbangan lain yang disampaikan Bojan, selain sebagai bek tengah, Kocijan juga terbiasa dimainkan sebagai gelandang bertahan. Sebelum bergabung dengan Persib, Kocijan tercatat sebagai pemain klub Superliga Albania, FK Partizani pada musim 2023/2024. Klub lain yang pernah dibelanya di Kroasia antara lain Slaven Belupo Koprivnica dan NK Borac Imbriovec.

Lantas, Persib resmi mendatangkan pemain asing keduanya menjelang bergulirnya Liga 1 2024/2025. Setelah Mateo Kocijan (Kroasia), kini giliran bek tengah asal Brasil, Gustavo Moreno de Franca, yang didatangkan Persib.

Berdasarkan rekomendasi dari pelatih Bojan Hodak, Gustavo Franca diikat kontrak selama satu tahun. Dilahirkan di Minas Gerais, 20 Juli 1996 (27 tahun) ini, Gustavo pada musim lalu memperkuat Lank FC Vilaverdensse dan CD Tondela, dua klub Liga Segunda Portugal.

Setelah mengawali karier di klub-klub Brasil seperti Villa Nova AC, Paulista FC, Ipatinga FC, Tupynambas FC dan Nacional AC Sao Paulo, Gustavo mulai berkiprah di Eropa dengan ketika bergabung dengan klub Liga Utama Azerbaijan, Sebail FK (2022/2023), sebelum bermain di Liga Segunda Portugal.

Bukan hanya itu, Persib juga merekrut Adam Alis dari Borneo FC, Dimas Drajat dari Persikabo, dan Mailson Lima.

Perjalanan Persib di AFC Champions League 2

Persib Bandung tampil dalam AFC Champions League 2 (ACL 2) musim 2024/2025. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut tergabung dalam grup F bersama Zhejiang FC (China), Port FC (Thailand), dan Lion City Sailors FC (Singapura).

Tim asuhan Bojan Hodak tersebut telah melakoni enam pertandingan di fase grup F, masing-masing tiga laga kandang dan tandang. Persib memulai perjuangannya menjamu Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2024). Berikut jadwal pertandingan Persib di fase grup F ACL 2:

1. Persib vs Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, 19 September 2024

2. Persib vs Zhejiang FC di Stadion Huanglong Sports Center, 3 Oktober 2024

3. Persib vs Lion City Sailors FC di Stadion Si Jalak Harupat, 24 Oktober 2024

4. Persib vs Lion City Sailors FC di Stadion Jalan Besar Stadium, 7 November 2024

5. Persib vs Port FC di Stadion Pathum Thani, 28 November 2024

6. Persib vs Zhejiang FC di Stadion Si Jalak Harupat, 5 Desember 2024.

Namun, dari enam laga tersebut, Persib hanya mampu meraih 6 pon dari hasil 1 menang, 2 seri, dan 3 kalah.

Meski tak bisa melangkah ke babak 16 Besar ACL Two, Persib dinilai mampu bersaing dengan tiga klub lainnya di Grup F yaitu Port FC,  Lion City Sailors dan Zhejiang FC.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan tim asuhannya sudah melupakan hasil mengecewakan di AFC Champions League (ACL) 2 musim 2024/2025. 

Pelatih asal Kroasia tersebut memastikan timnya mulai fokus melanjutkan perjuangan di Liga 1 musim 2024/2025. 

"Semua orang sedikit kecewa karena kami kalah, tapi sekarang kami fokus ke Liga. Di Liga, kami tidak pernah kalah dan kami ingin dapatkan hasil positif lagi," kata Hodak di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jumat, 6 Desember 2024.

Dari catatan tersebut, Hodak menilai, tim asuhannya mengalami perkembangan karena menurutnya, ACL Two merupakan kompetisi yang memiliki level lebih tinggi ketimbang Liga 1 2024/25.

"Pertandingan AFC lebih sulit. Jadi, kami harus mencapai level yang lebih tinggi. Jadi saat kami bermain, ini membantu kami untuk berkembang dan kita bisa melihatnya di Liga, mungkin itulah alasan kenapa kami tidak terkalahkan sejauh ini," tandasnya.

Ambisi Persib Bandung Back-to-Back Juara Liga 1

Perjalanan Persib Bandung musim 2024/2025 seakan tidak ada hambatan. Bukan tanpa sebab, anak asuh Bojan Hodak ini hingga pekan ke-17 belum menyentuh kekalahan dari 16 pertandingan. Yakni, 11 menang dan 5 seri.

Kini, Persib Bandung sukses merebut posisi pemuncak klasemen sementara Liga 1 musim 2024/2025 setelah mengalahkan Persis Solo 1-0 dalam lanjutan pekan ke-17 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (29/12/2024). Gol semata wayang Maung Bandung dicetak oleh tandukan Tyronne del Pino menit ke-54.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak mengingatkan Marc Klok dan kawan-kawan untuk tetap konsisten di setiap laga hingga pada putaran kedua Liga 1.

Hodak menyatakan timnya saat ini berada di posisi yang baik. Namun, pelatih asal Kroasia ini mengatakan tujuan utama timnya adalah juara di akhir musim, bukan setengah perjalanan.

"Terpenting adalah menjadi juara di bulan Mei nanti. Jadi, memang bagus karena punya keuntungan memimpin dari tim lain," ungkap pelatih asal Kroasia ini dalam post match press conference.

Hodak juga mewanti-wanti kondisi fisik para pemainnya karena kompetisi Liga 1 masih panjang. Apalagi, menurut dia, perjalanan dari satu kota ke kota lain cukup memakan waktu dan energi.

"Tapi, kami juga harus terus melaju laga demi laga. Jadi akhir dari semua ini masih sangat jauh," tandasnya.

Diketahui, tambahan tiga poin dari laga pekan ke-17 tersebut membuat Persib mengamankan puncak klasemen usai mengoleksi 38 poin dari 16 pertandingan.

Sementara itu, Persib masih punya satu laga tunda kontra Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, pada 7 Januari 2025.

Mari, kita saksikan sepak terjang Persib untuk kembali mempertahankan gelar Liga 1 musim ini.