Jelang Tahun Baru, Pj Gubernur Napak Tilas ke Kawasan Kota Tua

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 31 Desember 2024 | 15:01 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan napak tilas ke sejumlah tempat bersejarah. (Foto/Diskominfotik DKI)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan napak tilas ke sejumlah tempat bersejarah. (Foto/Diskominfotik DKI)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi melakukan napak tilas ke sejumlah tempat bersejarah pada Selasa (31/12/2024) pagi.

Acara napak tilas ini diberi nama JeJAKi Jakarta dan merupakan rangkaian pertama acara menyambut tahun baru 2025.

"Kita mulai tadi dari titik nol Jakarta. Tadi kita sama-sama mulai dari House of Tugu, bangunan peninggalan sejarah yang dibangun pada 1740," kata Teguh kepada wartawan.

"Kemudian kita sengaja memang pakai pakaian pangsi bagi bapak-bapak, dan ibu-ibu pakai kebaya encim agar mengingatkan pada Jakarta tempo dulu," sambungnya.

Dalam perjalanan ini, Teguh pun merasa bersyukur dapat melihat perkembangan Jakarta dari masa lalu hingga sekarang.

"Kita semua sangat bersyukur, pagi ini kita bisa napak tilas Kota Jakarta sehingga kita tahu, ternyata Jakarta dulu dari yang awalnya bernama Jayakarta, lalu Batavia," ujar Teguh.

Teguh pun menyebut bahwa napak tilas ini juga membuat masyarakat meningkatkan rasa cinta akan Jakarta.

"Kemudian kita juga melihat perkembangan Jakarta dari masa ke masa. Dan Insya Allah ini juga memperkuat, meningkatkan pemahaman kita tentang Jakarta dan juga menumbuhkankembangkan, meningkatkan cinta kita pada Jakarta," ucap Teguh.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengaku kagum terhadap tempat-tempat bersejarah yang masih berdiri kokoh di Jakarta. 

Menurutnya, dengan mendapatkan wawasan sejarah dari tempat-tempat tersebut, akan menumbuhkan rasa cinta terhadap Jakarta yang akan menjadi kota global dan menginjak umur lima ratus tahun pada 2027.

"Yang paling mengesankan dari semua tentu tempat-tempat yang kita kunjungi orisinil. Jadi pengetahuannya juga baru. Saya melihat, apa yang diceritakan oleh Pak Gubernur layak juga didengar oleh warga dan masyarakat Jakarta. Saya berharap masyarakat seantero Jakarta bisa memahami history Jakarta," ujar Marullah.

Setelah itu, para pejabat mengunjungi House of Tugu, Jembatan Kota Intan, Museum Sejarah Jakarta, Museum Keramik, dan Stasiun Beos/Jakarta Kota.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: