Ketua Komisi VII Minta Semua Pihak Tidak Berpolemik terkait Kenaikan PPN 12 Persen
BeritaNasional.com - Ketua Komisi VII DPR Saleh Daulay meminta semua pihak berhenti berpolemik dan berspekulasi terkait kenaikan PPN. Presiden Prabowo Subianto sudah tegas memutuskan kenaikan PPN menjadi 12 persen hanya untuk barang mewah.
"Dengan keputusan ini, semua pihak diminta untuk berhenti berpolemik dan berspekulasi. Justru sebaliknya, keputusan ini harus didukung," kata Saleh kepada wartawan, Rabu (1/1/2025).
Saleh mengatakan, keputusan Prabowo telah berpihak kepada rakyat. Ia meminta jangan ada yang menyudutkan keputusan tersebut.
"Ini adalah keputusan Prabowo yang kesekian kalinya yang benar-benar berpihak pada rakyat. Tidak ada gunanya mengatai dan menyudutkan suatu keputusan yang baik. Itu hanya menghabiskan energi positif dan membuat terpuruk dalam kubangan kejumudan berpikir," kata waketum PAN ini.
Prabowo selalu hadir menyelesaikan masalah yang ada. Ia selalu mencari solusi komprehensif bagi bangsa dan negara.
"Tolong dicatat. Prabowo selalu hadir aktif dalam menyelesaikan setiap potensi masalah yang ada. Tidak hanya melepas pada kementerian terkait. Tetapi dia ada di sana untuk mencari solusi komprehensif bagi bangsa dan negara," kata Saleh.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menetapkan kenaikan tarif pajak penambahan nilai (PPN) 12 persen di tahun 2025. Dia menegaskan kenaikan pajak 12 persen hanya untuk barang dan jasa golongan atas.
Hal itu dikatakan Prabowo usai menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/12/2024).
“Saya ulangi, kenaikan tarif PPN dari 11%, menjadi 12%, hanya dikenakan terhadap barang dan jasa mewah,” jelas Prabowo.
Dia menjelaskan bilamana barang dan jasa yang termasuk barang mewah yakni seperti jet pribadi, kapal pesiar yacht dan rumah mewah atau dimiliki oleh masyarakat golongan atas.
“Yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada. masyarakat mampu, contoh : pesawat jet pribadi, itu tergolong barang mewah yang dimanfaatkan atau digunakan oleh masyarakat papan atas, kemudian kapal pesiar yacht, rumah yang sangat mewah,” jelas Prabowo.
6 bulan yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu