IM57+ Beri Kritik Perjalanan KPK Selama 2024

BeritaNasional.com - IM57+ Institute memberikan kritik terkait kinerja dan dinamika yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 2024.

Menurut Ketua IM57+ Lakso Anindito tidak ada perbaikan dan kemajuan yang dilakukan lembaga antirasuah selama 2024.

“Pada aspek institusional, tidak ada perbaikan dari kinerja KPK pada tahun terakhir masa jabatan pimpinan,” ujar Lakso kepada Beritanasional.com, Rabu (1/1/2025).

Lakso mengatakan, tidak ada kasus berdampak signifikan bagi publik yang berhasil dituntaskan lembaga antirasuah. Padahal, ada beberapa kasus menarik yang seharusnya bisa dikejar.

“Kasus yang menarik perhatian publik tidak ada yang ditangani KPK, OTT pun, seperti Gub Bengkulu hanya dilakukan menjelang berakhirnya masa jabatan,” tuturnya.

Ia juga menyoroti soal kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Gubernur Kalimanatan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor alias Paman Birin kalah dalam praperadilan.

“Sedangkan, kasus lain yang melibatkan Sahbirin Noor, KPK dikalahkan dalam proses pra peradilan,” kata ia.

Mantan penyidik KPK tersebut menilai skandal internal atau kasus etik lembaga antirasuah yang berhubungan dnegan pimpinan justru lebih mengemuka.

“Kasus etik itu berkaitan dengan mantan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron serta dugaan etik yang berproses terkait Alexander Mawarta,” ucapnya.

Dengan semua dinamika itu, Lakso mengatakan tidak prestasi signifikan yang bisa dibanggakan KPK. Menurutnya, Kejaksaan Agung lebih baik dalam setahun terakhir.

“Kejaksaan mengungkap berbagai kasus strategis tetapi sayangnya tidak secara tuntas terselesaikan, seperti kasus korupsi timah,” imbuhnya.