Khasiat ASI yang Tidak Terganti

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Sabtu, 04 Januari 2025 | 07:30 WIB
Ilustrasi bayi sehat (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi bayi sehat (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi. Selain ASI adalah hak bayi, asi memiliki manfaat yang luar bisa yang tidak bisa ditiru oleh siapa pun dan apa pun.

Berikut fakta ASI yang mungkin belum diketahui. Yuk simak...

1. ASI Tidak Selalu Putih

ASI biasanya berwarna putih atau krem, tetapi bisa juga hijau, biru, kuning, atau oranye. Bunda mungkin juga memperhatikan bahwa kadang susu lebih kental tapi kadang juga lebih cair. Ini normal, jadi tidak perlu dikhawatirkan.

2. Volume ASI di Kedua Payudara Tak Sama

Satu payudara akan menghasilkan lebih banyak ASI. Ini sama seperti salah satu tangan kita yang lebih besar, ukuran payudara pun juga berbeda. Jadi payudara satu dapat memproduksi lebih banyak ASI dari payudara sebelahnya. Tetapi ini tidak berarti Bunda tidak memiliki cukup ASI untuk si kecil. Menyusui pun harus seimbang ya, Bun. Jangan hanya sering di sebelah payudara saja.

3. Payudara Terasa Membesar

Mungkin ini bukan tampilan yang diinginkan seorang ibu, tetapi bersiaplah menghadapi payudara yang membesar, lebih besar dari sebelum menyusui. Seberapa besar payudara sangat bergantung pada elastisitas kulit. Ketika Bunda berhenti menyusui, payudara mungkin akan menjadi lebih kecil atau lebih besar dari sebelum Bunda hamil.

4. ASI Tidak Hanya Keluar dari Puting

Ada sekitar 15 hingga 25 saluran susu di setiap payudara yang memproduksi susu. Itu artinya ada beberapa pori-pori di setiap payudara yang juga mengeluarkan susu. Jadi, susu tidak hanya keluar dari puting saja.

5. Akan Ada Kebocoran yang Tak Diharapkan

Saat ASI sedang banyak-banyaknya, sediakan bantalan payudara ya, Bun! Beberapa perempuan memiliki refleks pengeluaran kuat dari susu yang menyebabkan ASI cepat keluar dan menyemprot ke mana-mana. Beberapa bayi bahkan bisa tersedak karena mereka tidak bisa mengikuti arus. Konsultasikan dengan ahli laktasi untuk mengatasi hal itu.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: