Virus HMPV Merebak di China, Kemenkes Minta Masyarakat Indonesia Tetap Waspada
BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMPV).
Meski virus tersebut belum terdeteksi di Indonesia, pemerintah tetap meminta masyarakat untuk berhati-hati karena wabah tersebut sedang merebak di China.
"Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Juru Bicara Kemenkes Widyawati dalam keterangan resminya, Sabtu (4/1/2025).
Widyawati berujar, virus ini menyebar dengan sangat luas dan cepat, sehingga menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan di wilayah China bagian utara.
Maka dari itu, dia meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dengan menjaga kesehatan guna mencegah risiko penularan virus ini.
Adapun langkah-langkah preventif yang dilakukan, seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan secara teratur, dan menggunakan masker di tempat umum, dapat membantu mengurangi risiko tertular penyakit menular.
“Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan," ujar Widyawati.
Lebih lanjut, pemerintah Indonesia juga terus memantau perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara-negara lain.
Langkah antisipasi dilakukan melalui peningkatan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara, termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah preventif yang efektif. Upaya ini dilakukan agar virus ini tidak masuk ke Indonesia,” ucap Widyawati.
Untuk diketahui, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung.
Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 15 jam yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu