AS Ingin Pasok Senjata ke Israel di Tengah Genosida
BeritaNasional.com - Departemen Luar Negeri AS memberi tahu Kongres tentang usulan kesepakatan penjualan senjata dengan Israel senilai 8 miliar dolar AS termasuk amunisi untuk jet tempur, helikopter serbu, dan peluru artileri.
Kabar usul persenjataan 8 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp129,6 triliun, itu terungkap di tengah genosida yang terjadi kepada masyarakat Palestina.
Departemen Luar Negeri menyampaikan kesepakatan tersebut sebagai langkah untuk "mendukung keamanan jangka panjang Israel dengan memasok kembali persediaan amunisi penting dan kemampuan pertahanan udara," lapor Axios yang mengutip sumber yang mengetahui perihal tersebut.
"Presiden telah mengatakan secara jelas bahwa Israel memiliki hak untuk membela warganya, sesuai dengan hukum internasional dan hukum humaniter internasional," kata seorang pejabat AS dikutip laporan tersebut.
"Untuk mencegah agresi dari Iran dan organisasi proksinya. Kami akan terus menyediakan kemampuan yang diperlukan untuk pertahanan Israel," tambah laporan tersebut dikutip dari Antara.
Hal itu terjadi saat Presiden Joe Biden mendekati hari-hari terakhir masa jabatannya sebelum pelantikan Donald Trump pada 20 Januari.
Penjualan senjata yang diusulkan, yang masih menunggu persetujuan kongres, mencakup rudal udara-ke-udara AIM-120C-8 AMRAAM untuk jet tempur, peluru artileri 155mm, bom berdiameter kecil, hulu ledak seberat 500 pon, sekring bom, dan peralatan terkait lainnya, tambah laporan itu.
Penjualan tersebut dilaporkan akan melibatkan pengiriman amunisi dari persediaan AS saat ini, sementara sebagian besar lainnya akan membutuhkan waktu satu tahun atau lebih untuk diproduksi dan dikirim.
Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi permintaan komentar Anadolu.
AS menghadapi kritik karena memberikan bantuan militer kepada Israel setelah lebih dari 45.650 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dengan mengenaskan di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
6 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu