3 Remaja Diamankan Polisi Buntut Lecehkan Turis Singapura di Braga Bandung

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 05 Januari 2025 | 12:16 WIB
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. (Foto/istimewa).
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Video pengakuan turis asing asal Singapura yang diduga menjadi korban pelecehan saat malam tahun baru lalu di kawasan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat viral di media sosial.

Kejadian itu seperti dikabarkan oleh korban melalui akun channel youtube, Darien & Joanna yang menceritakan bagaimana pelecehan itu dialaminya dilakukan oleh tiga remaja.

Tampak dalam video ketiga remaja itu awalnya berjalan di belakang keduanya. Selang beberapa lama, mereka pun turut melakukan aksi pelecehan non verbal menggunakan simbol tangan dan menyentuh, sampai mengganggu turis tersebut.

Atas kejadian itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono pun membenarkan bahwa pihaknya telah berhasil menciduk tiga remaja tersebut, di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung pada Sabtu (4/1/2025).

“Alhamdulillah tadi malam kami berhasil menangkap 3 terduga pelaku tersebut. Atas nama RF, atas nama RM, dan atas nama MCA,” kata Budi kepada wartawan, dikutip Minggu (5/1/2024).

Dilanjutkan Budi, bahwa ketiga saat ini masih dalam proses pemeriksaan petugas. Guna mendalami tindakan penyentuhan terhadap badan atau pelecehan terhadap warga negara Singapura tersebut.

“Hasil keterangan tiga terduga pelaku tersebut memang benar bertemu dengan korban. Dengan kronologi, kejadian bukan saat malam tahun baru. Tapi tanggal 29 Desember berdasarkan pengakuan dari terduga pelaku,” kata Budi.

Di mana ketiga remaja itu sedang menonton pertandingan Persib dengan Persis solo di Braga SKY. Namun, ketiganya memutuskan untuk mencari makan, saat berjalan ketemu dengan korban yang sedang ngevlog.

Karena penasaran, ketika remaja itu pun dengan sadar mengikuti korban yang sedang ngevlog dengan bahasa inggris. Dari situlah, 2 dari tiga remaja turut melakukan tindakan pelecehan yang akhirnya viral di media sosial.

“Sehingga mengikuti dan dari 3 orang remaja tersebut. 2 orang salah satu atas nama RF memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya, dan juga mendahului daripada korban,” ujar Budi.

“Dan pada saat mendahului, berdasarkan keterangan terduga pelaku bahwa karena jalanan sempit dan bilang punten, tangannya menyentuh bagian belakang daripada korban warga negara Singapura tersebut,” tambahnya.

Sedangkan pelaku RM mengakui juga melakukan tindakan yang mengganggu turis tersebut. Dengan menyentuh tas daripada warga negara Singapura, sedangkan MCA tidak melakukan gerakan apapun hanya mengikuti kedua rekannya.

“Iya, terduga pelaku masih dibawah umur, jadi masih anak berhadapan dengan hukum,” imbuhnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: