Fakta Terbaru Kasus Penembakan Bos Rental, Penyewa Mobil Memang Niat Gelapkan Mobil

BeritaNasional.com - Polisi telah mendapatkan bukti yang berujung ditetapkannya Ajat Supriatna inisial AS (32) sebagai tersangka dalam kasus penembakan bos rental berinisial di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak. 

Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa menyebut memang sudah sejak awal AS memiliki niat menggelapkan mobil sewaan dari korban tersebut. 

"Saudara AS ini yang menyewa mobil. Kemudian direncanakan untuk digelapkan," kata Purbawa saat dihubungi, dikutip Minggu (5/1/2025). 

Niat jahat itu didapat berdasarkan bukti adanya identitas palsu yang dipakai AS saat menyewa mobil. Dengan merubah tempat dan tanggal lahir di KTP dan identitas pada surat izin mengemudi (SIM). 

Sampai akhirnya AS pun turut memindahtangankan mobil yang disewa kepada tersangka pria inisial I. Keduanya diduga terlibat dalam penggelapan mobil berujung penembakan.

"Awalnya kita mengamankan saudara I, saudara I juga menerima mobil dari saudara AS," ujarnya. 

Sementara untuk dua pelaku penembakan, diketahui merupakan prajurit dari TNI Angkatan Laut (AL). Karena hal itu, polisi pun telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL

"Kiita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL. Yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti. Bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," jelasnya.

Bakal Ditindaktegas

Sedangkan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah angkat bicara perihal keterlibatan prajurit dalam kasus ini. Dia membenarkan jika ada oknum anak buahnya yang diamankan terkait kasus ini. 

"Betul sudah diamankan dan akan segera diproses lebih lanjut,” ujar Agus kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

Kata Agus, jika terbukti bersalah maka yang bersangkutan akan ditindak dengan tegas sesuai hukum yang ada.

“Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," tutur Agus.

Di sisi lain, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengatakan, bahwa saat ini terduga pelaku sudah diamankan oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

"Pelaku sudah diamankan di Puspomal," katanya kepada awak media.