Penyebaran Virus HMPV: IDI Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Waspada

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 10 Januari 2025 | 09:36 WIB
Program Dialog Berita Nasional Malam bersama Anggota Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Erlina Burhan. (Foto/Doc. BeritaNasionalTV)
Program Dialog Berita Nasional Malam bersama Anggota Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Erlina Burhan. (Foto/Doc. BeritaNasionalTV)

BeritaNasional.com -  Merebaknya penyebaran kasus virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China telah menjadi sorotan. Penyebaran ini terjadi hanya beberapa tahun setelah dunia berhasil melalui pandemi Covid-19.

Atas hal tersebut, Anggota Penanggulangan Penyakit Menular Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Erlina Burhan, mengimbau masyarakat Indonesia untuk tidak panik terkait virus HMPV ini.

“Saya ingin masyarakat Indonesia tahu bahwa virus HMPV bukanlah virus yang baru, tetapi merupakan virus lama yang ditemukan atau dilaporkan pada tahun 2001, jadi sekitar 24 tahun yang lalu. Jadi, bukan virus baru, tetapi virus lama,” kata Erlina dalam program Dialog ‘Berita Nasional Malam’, dikutip Jumat (10/1/2024).

Erlina menambahkan bahwa seharusnya temuan kasus virus HMPV sudah banyak, dengan gejala yang mirip flu atau influenza, seperti batuk, pilek, demam, nyeri otot, dan tubuh lesu.

“Jadi, mirip sekali dengan influenza, sehingga tidak perlu menjadi bahan perhatian khusus dan gejalanya juga ringan. Ini penting diketahui oleh masyarakat supaya tidak panik,” ujarnya.

Meski dampak virus ini mirip dengan flu, Erlina tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, karena virus HMPV bisa sangat rentan apabila menjangkit kelompok pasien anak-anak, lansia, dan orang yang sistem imunnya rendah.

“Jadi, mirip seperti Covid. Covid dan HMPV ini mirip-mirip cara penularannya dan juga gejalanya,” kata dia.

Oleh sebab itu, Erlina meminta masyarakat untuk lebih memperhatikan pola hidup sehat dan memakai masker apabila mengalami flu dan batuk ketika berada di keramaian.

Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan virus HMPV, yang biasa tersebar melalui droplet atau percikan pernapasan.

“Supaya tidak menularkan virus apapun yang ada di saluran napasnya kepada orang lain. Dan juga mungkin bagus diketahui bahwa pada saat seseorang terinfeksi, dibutuhkan waktu 3-6 hari untuk virus ini memiliki masa inkubasi sebelum menimbulkan gejala,” jelasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: