Menko AHY Tekankan Pentingnya Perencanaan Infrastruktur Terintegrasi untuk Proyek Besar

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 10 Januari 2025 | 12:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto/doc. Kemenkoinfra)
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto/doc. Kemenkoinfra)

BeritaNasional.com -  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menekankan pentingnya perencanaan infrastruktur yang terintegrasi guna memastikan manfaat yang maksimal dari berbagai proyek besar.

Pernyataan ini disampaikan Menko AHY dalam rapat koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (9/1/2025), yang membahas pengembangan infrastruktur dan kawasan industri.

Menko AHY menyampaikan harapan yang tinggi terhadap kawasan industri Karawang International Industrial City (KIIC) sebagai upaya untuk meningkatkan volume penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dengan perjalanan yang hanya memakan waktu 15 menit dari Halim ke Karawang dan 20 menit dari Karawang ke Bandung, infrastruktur ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi.

“Kawasan industri di Karawang ini, dengan banyaknya ekspatriat, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan jumlah penumpang hingga mencapai target 32 ribu per hari, dari kondisi saat ini yang berkisar antara 18 ribu hingga 21 ribu penumpang,” kata Menko AHY.

Di akhir pertemuan, Menko AHY memberikan apresiasi kepada OJK atas peran dan dukungannya dalam pengembangan infrastruktur melalui sektor jasa keuangan. Beliau juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan OJK untuk mengatasi tantangan dalam integrasi dan pemanfaatan infrastruktur.

OJK pun menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, baik dalam memberikan masukan maupun dukungan terhadap kebijakan pemerintah.

Dukungan tersebut mencakup aspek regulasi, fasilitasi, hingga pemberian insentif guna memobilisasi pendanaan di sektor jasa keuangan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: