Wacana Ambang Batas Parlemen Dihapus, Wakil DPR Sebut Fungsi Parlemen Bakal Terganggu

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 14 Januari 2025 | 18:38 WIB
Gedung DPR. (Beritanasional/Elvis Sendouw)
Gedung DPR. (Beritanasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi usulan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi 0 persen. Menurut Dasco, akan ada plus dan minus dari wacana tersebut. Apabila ambang batas dihapus, seluruh partai bakal masuk parlemen.

"Ada plus minusnya kan. Jadi, kalau semua partai politik yang nanti ikut pemilu lalu kemudian 0 persen, semua bisa duduk di DPR," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dasco menilai, apabila terlalu banyak partai yang berada di DPR, fungsi pengawasan, legislasi, dan anggaran bakal terganggu karena perlu terkonsolidasi supaya fungsi ini berjalan dengan baik.

"Nah, sehingga kalau terlalu banyak dari banyak partai, ya kita khawatir bahwa kemudian fungsi fungsi ini akan juga terganggu dan membuat pemerintah terganggu," ujarnya.

Wacana ambang batas parlemen dihapus itu diusulkan oleh Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta politikus PBB Yusril Ihza Mahendra.

Menurut Dasco, wajar PBB mengusulkan hal tersebut sebagai partai yang saat ini tidak memiliki kursi di DPR.

"Mungkin bagi partai yang selama ini enggak pernah dapet ambang batas ya itu wajar saja diusulkan," katanya.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: