Data Perjalanan Mobil Pensiunan Anggota BIN Sebelum Jatuh ke Laut, Terungkap

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 16 Januari 2025 | 15:28 WIB
Jenazah purnawirawan anggota BIN Hendrawan Ostevan (Beritanasional/Bachtiar)
Jenazah purnawirawan anggota BIN Hendrawan Ostevan (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com -  Jejak perjalanan purnawirawan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan (HO) pemilik kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang tewas mengambang di perairan Marunda Cilincing  Jakarta Utara mulai terungkap.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menjelaskan, dari data perjalanan diketahui HO terekam berangkat dari rumahnya menuju Tangerang.

“Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga ke Tangerang,” kata Ressa, Kamis (16/1/2025).

Dengan menggunakan mobil Vios Nopol B-1606-LB, HO kedapatan berputar-putar di daerah Bogor Jawa Barat sampai Senen Jakarta Pusat dan berakhir di Marunda.

“Dari situ berdasarkan analisa IT, ya korban ini mutar-mutar sampai ke Bogor, ke Senen, ujungnya ke Cilincing, terakhir ke Marunda tersebut,” ucapnya.

Sampai akhirnya, mobil Vios telah berada di Dermaga KCN Marunda pada 9 Januari 2025. Entah apa yang menjadi penyebab mobil melaju terus hingga jatuh melewati batas dermaga.

“Nyebur. CCTV terakhir yang terlihat korban dari, dari beberapa CCTV yang kita dapatkan, nyetir sendiri. Belum ditemukan tapi CCTV yang menunjukkan bahwa mobil tersebut terjun ke laut sudah kita dapatkan,” ujarnya.

Oleh sebab itu, saat ini petugas masih berupaya untuk mencari mobil Vios yang dipakai HO sampai jatuh ke laut. Sembari menggali keterangan para saksi yang terkait kehidupan korban. 

“Masih kita, apa ya, yang pasti sekarang pencarian mobil. Melibatkan tim dari basarnas untuk mencari mobil. Untuk fakta-fakta lainnya masih kita lakukan pendalaman, masih jauh,” kata dia.

Sebelumnya, Mabes TNI memastikan Hendrawan Ostevan (HO) pemilik kartu anggota Badan Intelijen Negara (BIN) yang tewas mengambang di perairan Marunda Cilincing Jakarta Utara telah pensiun.

Hal itu dipastikan Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto yang menerangkan selain telah pensiun yang bersangkutan juga telah lama meninggalkan dinas kemiliteran.

"Yang bersangkutan merupakan Purnawirawan TNI (pensiun) dan sudah lama meninggalkan dinas kemiliteran. Usia yang bersangkutan sudah 75 tahun atau lahir 24 Oktober 1949," kata Hariyanto, Rabu (15/1/2025).

Meski begitu, Hariyanto belum mendapat laporan pasti terkait penyebab kematian korban yang saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan.

Sementara sejumlah petunjuk telah didapat petugas kepolisian termasuk rekaman CCTV, soal detik-detik mobil korban yang tetiba melaju sampai akhirnya jatuh ke air saat memasuki dermaga.

"Berdasarkan pantauan CCTV, kendaraan korban tampak masuk ke dermaga pada Kamis dini hari. Sementara penyebab kejadian masih dalam analisis lebih lanjut," tukasnya.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: