Yusril Beri Kritik Wartawan Saat Malam Apresiasi Iwakum 2025

BeritaNasional.com -  Menteri Koordinator Bidang Hukum Hak Asasi Manusia Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra memberikan banyak kritik terhadap pewarta.

Pasalnya, dia menilai banyak jurnalis tak berpendidikan hukum sehingga tidak paham dengan istilah-istilah dalam bidang tersebut.

Hal tersebut dia ucapkan saat menyampaikan keynote speech dalam Malam Apresiasi Karya Jurnalistik Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) 2025.

“Kami di pemerintahan ini kadang banyak waktu terbuang hanya untuk menjelaskan sebuah berita yang ditulis secara salah para wartawan,” ujar Yusril di Jakarta dikutip Sabtu (18/1/2025).

Dirinya lantas memberikan contoh banyak wartawan yang tak paham perbedaan antara tahanan dengan narapidana. Menurutnya, banyak waktu terbuang untuk menjelaskan hal tersebut.

“Kami habis waktu untuk menjelaskan hal seperti ini. Terakhir pengalamaan saya, waktu kita mau transfer prisoner atau exchange prisoner,” tuturnya.

Ia mengaku sudah menerjemahkan pemindahan narapidana dan tukar menukar narapidana. Hal tersebut berkaitan dengan kasus Bali Nine.

“Sudah dijelaskan detail, ditulis bali nine dibebaskan pemerintah indonesia, ditulis lagi preside prabowo subianto mengampuni mary jane dan bali nine, saya berulang ulang menjelaskan,” kata dia.

Karena banyak hal menjadi salah tafsir. Yusril mengaku menulis berita sendiri untuk dikirimkan kepada para pewarta.

“Saya tulis berita sendiri, itu bukan pers rilis tapi betul betul sebuah berita. Saya kirimkan kepada media, mereka tinggl poles sana sini, beritanya baru bener,” ucapnya.