Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Teridentifikasi, Ternyata Ini Penyebabnya

BeritaNasional.com - Tim DVI Polri mengakui kalau proses identifikasi korban kebakaran Glodok Plaza tidaklah mudah. Hal itu karena kondisi jasad korban yang ditemukan banyak dalam kondisi tidak utuh.

“Iya, banyak yang enggak utuh. Kami banyak menemukan potongan-potongan tubuh,” kata Tim DVI Polda Metro Jaya dr. Imam kepada wartawan pada Minggu (19/1/2025).

Meski demikian, Imam menjelaskan pihak rumah sakit masih menunggu data antemortem keluarga untuk dijadikan sampel DNA agar dicocokkan dengan jasad korban.

“Korban yang teridentifikasi di rumah sakit karena masih menunggu data-data dari antemortem, ya jadi masih belum. Karena yang didapatkan itu potongan tubuh. Kami masih memproses semuanya,” ujarnya.

Karena itu, Imam mengimbau masyarakat yang merasa sanak keluarganya menjadi korban dari insiden kebakaran ini segera melapor ke petugas.

“Yang pasti, data dari kartu keluarga, KTP. Kalau diperlukan, akan dilakukan proses tes DNA,” ujarnya.

Sementara itu, untuk proses penanggulangan dampak kebakaran, petugas saat ini menerima 14 laporan orang hilang berdasarkan keterangan keluarga dan rekan rekan korban yang melapor ke posko.

Mereka adalah, Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty, Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

“Yang sudah dievakuasi berjumlah 8 kantong jenazah, sedang proses identifikasi di RS Polri Kramat Jati. Perkembangan identitas korban akan diinformasikan lanjut setelah rilis data dari RS Polri Kramat Jati,” ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji.

Sementara itu, Isnawa mengatakan saat ini Dinas Gulkarmat Jakarta masih memantau kondisi bangunan dan melakukan pencarian secara berkala sekaligus memastikan penyebab kebakaran. 

“Proses pencarian Korban lainnya dihentikan sementara menunggu instruksi lebih lanjut,” katanya.