Prabowo Sebut Indonesia Tak Akan Impor Beras dan Jagung Lagi pada 2025

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 22 Januari 2025 | 16:34 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Tangkapan Layar)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk menerapkan swasembada pangan dan swasembada energi. Ia menargetkan Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, hingga garam pada 2025.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (22/1/2025).

"Kriteria selanjutnya adalah harus mengarah pada swasembada pangan dan swasembada energi. Artinya, kita harus mampu memberi makan kepada seluruh rakyat Indonesia, tidak lagi impor," kata Prabowo.

"Dan saya berterima kasih kepada jajaran menteri-menteri yang telah melaporkan kepada saya, bahwa pada 2025, Indonesia tidak akan impor beras lagi, tidak akan impor jagung lagi, tidak akan impor garam lagi," sambungnya.

Prabowo berujar, awalnya dia menargetkan swasembada pangan pada 2028. Namun, dia mengapresiasi seluruh jajarannya yang bisa merealisasikan tekadnya itu lebih awal, pada akhir 2025 atau awal 2026.

"Artinya, target yang saya berikan kepada kabinet bahwa Indonesia harus swasembada pangan dalam waktu empat tahun. Alhamdulillah, target itu bisa kita capai pada akhir 2025, paling lambat awal 2026," ujar Prabowo.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga menekankan bahwa negara tidak boleh bergantung pada sumber pangan dari luar negeri.

"Dalam krisis dunia, tidak ada negara yang mengizinkan pangan keluar dari negaranya. Ini sudah hukum sejarah, dan kriteria selanjutnya adalah kita harus bisa menghasilkan terobosan teknologi," pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: