Pemerintah Yakin Singapura Bekerjasama Ekstradisi Tannos

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 25 Januari 2025 | 17:01 WIB
Yusril Ihza Mahendra. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Yusril Ihza Mahendra. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com -  Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra meyakini pemerintah Singapura akan bekerjasama dengan Indonesia untuk segera  meekstradisi Paulus Tannos.

Menurut dia, Indonesia dan Singapura memiliki hubungan baik. Dengan demikian, Yusril berharap buron kasus korupsi KTP elektronik tersebut bisa dikembalikan untuk dihukum di tanah air.

“Kami selalu berprangsangka baik dalam kasus kesejahteran seperti ini, kedua pemerintah akan saling berkerjasama,” ujar Yusril di Kemenko Kumham Impas dikutip Sabtu (25/1/2025).

Yusril mengatakan Singapura sangat memberi perhatian khusus terhdap kasus korupsi. Dirinya berharap pemerintah Singapura bekerja sama dengan baik.

“Karena ini berkaitan dengan kasus kejahatan korupsi dan Singapura juga sangat concern dengan kejahatan seperti itu,” tuturnya.

“Apabila pemerintah Indonesia meminta seseorang, apalagi memang warga negara Indonesia, ya kita berharap pemerintah Singapura tidak akan keberatan,” imbuhnya.

Ia menegaskan Indonesia dan Singapura memiliki perjanjian kerjasama yang cukup baik di bidang hukum serta memiliki perjanjian ekstradisi.

“Kalau terjadi kasus seperti ini kita ajukan permohonan ekstradisi dan kita lihat seperti apa respon dari pemerintah Singapura,” kata dia.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: