Pengalaman Gerald Vanenburg Diharapkan Bermanfaat bagi Timnas Indonesia

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 26 Januari 2025 | 19:00 WIB
Gerald Vanenburg sebagai pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23 dan asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. (Foto/istimewa).
Gerald Vanenburg sebagai pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23 dan asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. (Foto/istimewa).

BeritaNasional.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut bahwa kehadiran Gerald Vanenburg sebagai pelatih Kepala Timnas Indonesia U-23 dan asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia bakal sangat bermanfaat.

Menurut Erick, Vanenburg diharapkan bisa memberikan pengalamannya kepada para pemain Merah Putih. Dengan begitu, para pemain pun bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki mereka.

“Pengalamannya yang luas dalam sepak bola akan sangat bermanfaat bagi para pemain. Kami sangat senang ia mau bergabung dan berharap dapat berkontribusi pada kesuksesan sepak bola Indonesia,” ujar Erick Thohir dalam keterangannya dikutip, Minggu (26/1/2025).

Gerald Vanenburg merupakan salah satu legenda Belanda. Ia pernah bermain untuk PSV Eindhoven sebagai juara Liga UEFA. Kemudian juga pernah berseragam Ajax Amsterdam.

Untuk tim nasional Belanda, ia mengumpulkan lebih dari 40 caps, mewakili negaranya di Piala Dunia FIFA 1990 dan memainkan peran penting dalam gelar juara bersejarah tim oranye di Piala Eropa 1988, bersama Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard. 

Setelah masanya sebagai pemain bola berakhir, Vanenburg beralih menjadi pelatih, di mana ia terus berbagi pengetahuan dan semangatnya untuk sepak bola. 

Ia bekerja dengan talenta muda, membantu membentuk generasi pesepakbola berikutnya dengan dedikasi yang sama seperti yang mendefinisikan karier bermainnya.

“Saya sangat bangga atas kesempatan ini, dan akan memberikan segenap hati saya. Sepak bola adalah tentang semangat, dan memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan Patrick untuk sepak bola Indonesia adalah luar biasa. Saya tidak sabar untuk datang ke Indonesia,” ujar Gerald.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: