Terima Penghargaan PWKI, Pemuda Katolik Ingatkan soal Kesatuan Indonesia

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 26 Januari 2025 | 17:16 WIB
Pemuda Katolik menerima penghargaan dari PWKI. (Foto/Istimewa)
Pemuda Katolik menerima penghargaan dari PWKI. (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Pemuda Katolik menjadi salah satu organisasi kepemudaan yang mendapatkan penghargaan Terimakasihku Kepadamu yang diberikan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

Penghargaan itu diberikan dalam Buka Tahun PWKI sebagai acara tahunan yang ke-18 dengan tema Pangan Untuk Semua di Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

"Jadi, terima kasih teman-teman dari PWKI, kami mengapresiasi atas penghargaan yang telah diberikan,” kata Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Gusma dalam keterangannya pada Minggu (26/1/2025).

Penghargaan itu juga diterima Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Perhimpunan Pemuda Hindu (Perada), Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabudhi), Pemuda Konghucu (Gemaku), dan GP Ansor

Menurut dia, dengan penghargaan yang diterima para organisasi pemuda lintas agama, komitmen dan peran bersama mewujudkan perdamaian tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dunia. 

Hal ini, sebagaimana tertuang saat mereka ikut menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan bersama Paus Fransiskus di Paul VI Audience Hall, Vatikan, Roma, Italia pada Rabu, 21 Agustus 2024.

“Pertemuan dengan Paus tahun lalu memang sungguh mengesankan. Semoga ini menjadi langkah awal dan nyata bagi kami para generasi muda untuk merangkul semua pihak demi kesatuan bangsa," kata Gusma.

Di sisi lain, Gusma juga menghubungkan penghargaan itu dengan tagline Pemuda Katolik untuk periode 2024-2027, yakni grow further and level up atau selalu bertumbuh dan naik kelas.

"Bila dihubungkan dengan tagline kami ya, ini baru mulai atau awal perjalanan. Jadi, saya mengajak seluruh kader untuk terus bertumbuh dalam berorganisasi, terutama dalam menjalin komunikasi antar pemuda lintas agama," kata Gusma.

Ajakan itu disampaikan Gusma karena tantangan bangsa di depan amat banyak. Tantangan malah akan semakin besar bila tidak ada persatuan dari masyarakat yang pluralisme seperti di Indonesia.

“Dengan penghargaan ini, mampu menjadikan Pemuda Katolik semakin eksis dalam melayani sesama dan menjadi tonggak perdamaian lintas agama di Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu, organisasi pemuda lintas agama, penghargaan juga diberikan kepada Rm Markus Solo Kewuta SVD dari Dikasteri (Kementerian) Dialog Antaragama Vatikan, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia. Ia merupakan tokoh penting terwujudnya Deklarasi Jakarta-Vatikan.

Dalam acara Buka Tahun PWKI, turut hadir Perwakilan Menko Pangan Widiastuti, perwakilan Gubernur Lemhannas RI Kolonel Evendi, serta lima anggota DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka, Nurul Arifin, Eva kusuma Sundari, Ida Fauziah, dan Dina.

Lalu, Wakil Gubernur Terpilih Jakarta Rano Karno, Rektor Universitas Tarumanegara Prof. Dr Haryawan, Amrih Jinangkung, mantan Duta besar RI untuk Tahta Suci Vatikan sekaligus Pendiri dan Penasihat PWKI AM. Putut Prabantoro, dan Ketua PWKI Ovier.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: